oleh

Senator Riri Damayanti: Kiat Bangun Ekonomi Provinsi Bengkulu bersama UPPKS Samara

BENGKULU, RP – Kelompok Keluarga Berencana (KB) terbaik se-Indonesia patut diapresiasi, itulah kata Anggota Komite III DPD RI Riri Damayanti John K. Latief yang menilai bahwa langkah Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera Setia Mandiri dan Sejahtera (UPPKS Samara) dari bekasi sangat memberikan respon positif serta meningkatkan inspirasi Indonesia.

Dalam hal ini Pembina Duta Generasi Berencana BKKBN Provinsi Bengkulu mengatakan, kelompok UPPKS Samara dari Bekasi berupaya menjadikan organisasinya sebagai wadah guna meningkatkan pendapatan keluarga dengan mengelola pembuatan batik khas, memproduksi aneka panganan khas seperti bolu batik, telor asin, hingga mendaur ulang sampah menjadi aneka produk layak dijadikan sebagai inspirasi Indonesia.

“Pemerintah Daerah di Bengkulu dapat mengadopsi Kampung KB terbaik tersebut. Bagi Ketua Bidang Tenaga Kerja, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini, ada berbagai manfaat yang dapat diambil dari pengalaman UPPKS Samara selain mensejahterakan anggotanya, juga membantu Pemerintah dalam mengembangkan kekuatan ekonomi daerah dan membuka banyak lapangan kerja,” kata Riri Damayanti saat diwawancarai Rabu petang (11/7).

Lanjut Riri menambahkan, Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang dikucurkan untuk seluruh desa, guna mendorong pembangunan kelompok serupa UPPKS Samara.

Menurut perempuan yang meraih gelar Putri Dayang Negeri dari masyarakat adat Tapus Lebong mengatakan, membangun keluarga yang sejahtera adalah syarat mutlak untuk meraih generasi emas tahun 2045 mendatang.

Tambahnya, UPPKS Samara mendapatkan penghargaan pada puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (5/7) kemarin. Peringatan Harganas adalah momentum untuk mengingatkan kembali akan pentingnya keluarga sebagai tempat persemaian putra-putri kita dalam membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai sosial budaya di dalam keluarga. (Ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *