oleh

IAIN Bengkulu dan BNPT Gelar Workshop Video Pendek

BENGKULU, RP – Institut Agama Islam Negeri  (IAIN)  Bengkulu bekerjasama dengan Badan Nasional Penganggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Penganggulangan Terisme (FKPT) Provinsi Bengkulu tahun 2018  dengan tema “Menjadi Indonesia”  menggelar Workshop Video Pendek BNPT di Gedung Aula Prof. Drs. K. H. Djmaah Nur Program Pasca Sarjana, Rabu (11/4).

Acara tersebut dihadiri  Sekretaris FKPT Provinsi Bengkulu, Marsma Dr. Asep Adang Supriadi, ST, MM. Sebagai pemateri Sutradara dari Jakarta, Ratrikala Bhre Aditya dan Inne Febriyant , dan pesertanya guru dan pelajar SMA se Kota Bengkulu.

Sekretaris BNPT Marsma Asep Adang Supriadi pada kegiatan ini  memberikan motivasi pada seluruh pelajar yang hadir . “Soft skills dan hard skills harus seimbang, sebab saling berkesinambungan dengan baik. Bangun solodaritas internal yang baik serta hindari  keretakan individu diantara suatu kelompok.

Jadikan organisasi yang solid, jangan ada perbedaan pendapat yang menjadi perselisihan diantara kelompok, ” tegas Asep saat membuka acara tersebut.

penyampaian materi dari Sutradara dari Jakarta, Ratrikala Bhre Aditya dan Inne Febriyanti

Sementara itu penyampaian materi dari Sutradara dari Jakarta, Ratrikala Bhre Aditya dan Inne Febriyanti mengatakan, membuat film ini harus memiliki pengalaman dari apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Dikatakannya, pemuda itu harus menguasai  teknologi, kemampuan komunikasi yang tidak terbatas,  dulu waktu zaman kerajaan majapahit, mereka bisa menyatukan nusantara.

Padahal tidak ada teknologi canggih seperti sekarang ini. Harusnya kita hidup seperti ini, mungkin kita bisa, menyatukan seluruh dunia, punya integritas mana yang baik dan buruk yang harus dipilih , punya energi besar, pemilik masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Ratrika dan Inne, para sutradara handal ini nanti berkompetisi video pendek festival BNPT yang nanti mewakili Bengkulu akan bertemu dengan seluruh pemenang se Indonesia,  jadi saling berkenalan.

Bersahabatlah dengan mereka, jadikan pengalaman serta motivasi kedepan dan ilmu dari juri yang akan membekali pelatihan membuat film pendek,” ungkapnya.

BNPT memberikan senjata yang lain, bukan zaman seperti dulu pistol dan alat tajam dalam berperang,  tetapi BNPT memberikan sebuah karya yang dapat membangkitkan nasionalisme yang kuat pada anak pemuda penerus bangsa.

Kegiatan  workshop ini dihadiri 120 orang peserta SMA se Kota Bengkulu, BNPT memberikan hadiah bagi pemenang lomba Film pendek ini  sebesar  Rp 45 juta.(adv/Ahm).

workshop ini dihadiri 120 orang peserta SMA se Kota Bengkulu
sala satu peserta SMA Yang Bartanya Kepada Narasumber
workshop ini dihadiri 120 orang peserta SMA se Kota Bengkulu


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *