ReferensiPublik.com – Betapa Besar Kepedulian Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wakil walikota Dedy Wahyudi kepada Warga Kota Bengkulu. APBD Kota Bengkulu kembali dibelanjakan untuk kepentingan warga, salah satunya mobil ambulans yang dinilai sangat urgent dan jelas dibutuhkan oleh masyarakat. Terlebih, di masa pandemi Covid-19 ini.
Helmi Hasan kembali menambah 15 unit mobil ambulans sehingga total mobil ambulans yang ada milik Pemkot Bengkulu saat ini sebanyak 39 unit. Mobil ambulans yang baru tiba itu, Senin (21/12/2020) diserahkan kepada masing-masing kecamatan untuk dipergunakan di kelurahan.
Helmi didampingi Dedy bersama Kadis Kesehatan dan Kadis Sosial melakukan serah terima mobil ambulans tersebut di balai kota, dihadiri oleh seluruh camat. Ini bentuk komitmen Pemkot Bengkulu dalam melayani masyarakat.
Helmi mengatakan mobil abulans tersebut selain disiagakan di Dinas Kesehatan, juga akan disiagakan di kelurahan-kelurahan se-Kota Bengkulu.
Sebagaimana diketahui, ambulans itu dibeli dengan uang masyarakat (dari pajak) untuk membantu warga secara gratis. Selama ini mobil ambulans telah banyak membantu pengantaran orang sakit maupun jenazah baik di dalam kota, antar kabupaten, hingga antar provinsi.
“Kita memang per tahun anggaran ketika masih ada anggaranya kita belikan ambulans. Target kita setiap kecamatan dan kelurahan itu memiliki ambulans karena ini merupakan pelayanan agar masyarakat kita bisa terlayani secara maksimal dalam bidang kesehatan. Hari ini ada 15 unit lagi ambulans kita berikan untuk kecamatan. Kecamatan nanti menentukan untuk diberikan kelurahan mana. Kemudian untuk dinas kesehatan juga kita tambah,” jelas Helmi.
Helmi melanjutkan, Pemkot Bengkulu juga menyediakan ambulans di klinik pratama yang ada di Jakarta.
“Kita juga sudah memiliki klinik pratama di Jakarta. Maka itu juga sudah kita sediakan ambulan sehingga ketika ada warga Kota Bengkulu yang ingin berobat ke Jakarta tidak perlu repot lagi mencari kendaraan karena pemerintah sudah menyedikan ambulans gratis,” kata Helmi.
Sebagaimana telah diketahui masyarakat bahwa Pemkot Bengkulu punya program jemput sakit pulang sehat, untuk mendukung program tersebut maka dianggarkanlah mobil ambulans untuk mengantar masyarakat yang hendak berobat ke rumah sakit. Ambulans tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
Ambulans Pemkot Bengkulu sudah banyak mengantar pasien bukan hanya warga Kota Bengkulu saja namun juga sering mengantar pasien ke luar Kota Bengkulu yang kesulitan mendapatkan ambulans untuk pulang ke rumah atau sebaliknya.
Salah satu contoh kejadian, belum lama ini ada pasien dari Kabupaten Kaur yang berobat ke RSMY Bengkulu. Pasien ini melahirkan anak perumpuan. Namun baru berusia 2 hari, anaknya itu meninggal di RSMY. Ia ingin membawa jenazah anaknya pulang ke rumah namun tidak bisa meminta menggunakan ambulans di RSMY karena berdasarkan pengakuannya pihak rumah sakit minta bayaran atau biaya pengantaran sebesar Rp 5 juta.
Beruntung pasien menghubungi pihak Dinkes Kota Bengkulu untuk meminjam ambulnas. Kemudian 1 unit ambulnas Pemkot Bengkulu yang standby di kecamatan Selebar langsung meluncur menuju RSMY dan langsung mengantar pasien ke Kabupaten Kaur tanpa diminta biaya sepeserpun.
Sebagai komitmen dalam melayani masyarakat tanpa terkecuali, ambulans Pemkot Bengkulu juga pernah mengantar pasien ke luar provinsi seperti ke Kota Kediri, Sumatera Utara dan lain-lain.
(Mc)
Komentar