Pemprov Bengkulu Gencarkan Promosi dan Usulkan Hak Paten Ke Kemenkumham
BENGKULU, RP – Upaya lebih mempromosikan Kain Besurek ke kancah Nasional bahkan Internasional, jelas memerlukan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah bekerjasama pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai hadir dan menjadi narasumber pada Live Program Selamat Pagi Bengkulu Dengan Topik “Eksotika Pesona Kain Besurek”, di Studio salah satu TV Lokal Bengkulu, Rabu (03/10).
Menurut Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Rafflesia karena Kain Besurek pada Peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober, menjadi tema utama “Eksotika Kain Besurek Bengkulu” yang dipamerkan di Kokas Jakarta.
Selain itu, upaya menyelamatkan Kain Besurek supaya tidak diklaim daerah bahkan negara lain, dikatakan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, regulasi juga telah disiapkan Pemprov Bengkulu dengan mengusulkan ke Kemenhumkan RI agar Kain Besurek ditetapkan (dipatenkan) sebagai kekayaan Tak Benda Bengkulu.
“Ini kita lakukan agar tidak bisa daerah manapun mengklaim. Karena hati-hati kekayaan seperti ini bisa jadi dengan mudah dicaplok oleh negara lain dan diakui milik mereka. Sekarang proses sedang berjalan, mudah-mudahan sekitar satu dua bulan kedepan akan keluar penetapan dari Kemenkumham”, terang Rohidin Mersyah.
Melalui SK Gubernur Bengkulu seluruh jajaran ASN dan pegawai lingkungan Pemprov dan Kabupaten-Kota juga telah dihimbau mengenakan Kain Besurek pada 1 hari dalam sepekan sebagai seragam bekerja, mengenakan pada event-event baik tingkat lokal maupun nasional serta saat memberikan cinderamata berupa Kain Besurek kepada tamu pemerintah.
“Kita masih dalam bentuk himbauan dan tata tertib, bahwa dikalangan ASN pada harus tertentu, satu kali dalam seminggu, harus menggunakan Kain Besurek menjadi seragam bekerja di kantor serta pada saat pelaksanaan event-event,” imbuhnya.
Selain dari sisi pemerintah daerah, dirinya juga mengharapkan kepada masyarakat, mulai mengenakan Kain Besurek pada acara-acara formal maupun non formal, seperti pada saat upacara adat, resepsi pernikahan dan lain sebagainya.
(Mc/R/Ads)
Komentar