ReferensiPublik.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan meminta agar data kemiskinan bisa divalidasi. Sehingga, intervensi pengentasan kemiskinan di Kota Bengkulu bisa lebih cepat dan akurat.
“Kita minta data kemiskinan itu diverifikasi dan divalidasi sehingga semuanya bisa tepat,” jelas Helmi, usai buka kegiatan rakor evaluasi pelaksanaan verifikasi dan validasi data terpadu kesejahtetaan sosial, di Kantor Walikota, Selasa (29/10).
Lebih lanjut, ia minta data kemiskinan ini bisa by name, by address dan ada fotonya. Dengan data yang akurat maka program-program yang disusun oleh pemerintah bisa tepat.
“Dengan begitu APBD bisa tepat sasaran dan angka kemiskinan bisa diturunkan,” jelasnya.
Ia pun menekankan proses validasi ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu OPD saja. Tetapi, seluruh OPD harus bersinergi.
“Harus ada data dari sosialnya, pertaniannya, pendidikannya, dan lain-lain,” ungkapnya.
Selain itu, ia menegaskan proses pengentasan kemiskinan juga tak bisa hanya dilakukan melalui intervensi APBD. Pemkot Bengkulu juga akan sampaikan proposal ke pemerintah pusat.
“Karena itu kita butuh data yang akurat, sampai dengan apa yang harus diprogramkan,” tutupnya.
(mc)
Komentar