oleh

Semangat kebangsaan bersama K.H Ahmad Muwafiq

ReferensiPublik.com – Sebagai bentuk rasa syukur kepada yang Maha Kuasa Pemerintah Provinsi Bengkulu mengadakan kegiatan istighosah dan tablig akbar dengan menghadirkan K.H Ahmad Muwafiq, kegiatan ini juga dalam memperingati HUT Provinsi Bengkulu KE-51 tahun . kegiatan tablig akbar ini dilaksanakan di masjid raya Baitul Izzah pada hari rabu 30 oktober 2019.

kegiatan ini dihadiri Ribuan jemaah mulai dari remaja hingga orang tua padati lokasi tabligh akbar yang diawali dengan sholat zuhur berjamaah tersebut, kemudian dilanjutkan untuk menyaksikan tabliqh akbar yang diisi oleh tausiah K.H Ahmad Muwafiq, terlihat hadir juga Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Kapolda Bengkulu, Komando Korem 041/Gamas Bengkulu, Ormas, Forkompimda, OPD Pemerintahan Provinsi Bengkulu dan tamu undangan.

Dalam sambutannya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gus Muwafiq dalam acara ini. “Terima kasih karena sudah berkenan hadir kembali memenuhi acara di Bengkulu.” ucap Gubernur.

Rohidin melanjutkan, acara ini tidak lain yang pertama dalam rangka syukuran pelantikan presiden dan mensyukuri dimana pilpres, pileg di april lalu sampai menghasilkan pelantikan. semua berjalan dengan baik, khidmat sehingga betul-betul terasa nilai-nilai demokrasinya yang kedua HUT Provinsi dan ketiga mensyukuri Polda Bengkulu naik dari B menjadi tipe A.

“Terkait ketiga hal itu, kita bersama – sama melakukan istiqhotsah dan tabliqh akbar, dengan harapan Bumi Rafflesia ini tetap damai, indonesia tetap damai Sehingga kegiatan persatuan yang kita bangun akan maju, kalau Bengkulu maju indonesia juga maju dan yang membuat itu semua adalah kita sekalian” sampai Rohidin

Sementara itu, K.H Ahmad Muwafiq dalam tausiahnya mengatakan, dari pilpres kemarin kita dapat memetik satu pelajaran dimana Pak Prabowo dan Pak Jokowi bersatu membangun bangsa. “Pak Prabowo kesatria yang di didik oleh TNI dan pak Jokowi kesatria yang di didik sipil.” ujar Kiai yang akrab disapa Gus Muwafiq in

lebih lanjut K.H Muwafiq menegaskan pentingnya rasa persatuan untuk membangun bangsa ” dengan pilpres kemarin, kedepan orang akan belajar dan tidak akan terjadi lagi perang di pilpres “Orang akan mencatat sejarah kedua capres karena perang yang sebenarnya bukan pilpres, pilpres itu hanya perang politik dan akhirnya kedua capres bersatu untuk membangun bangsa.” sampainya.

(mc)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *