oleh

Terkait Polemik dengan IAIN, HMI Bengkulu Minta Kadernya Tidak Terprovokasi

 

BENGKULU,RP- Perseteruan antara Himpunan Mahasiswa Islam(HMI) Cabang Bengkulu dengan IAIN Bengkulu dalam dua hari terakhir menjadi viral di media online dan medsos di Kota Bengkulu.

Polemik ini dipicu dengan dicopotnya spanduk HMI yang terpasang di area Kampus IAIN, oleh salah seorang Satpam di lembaga pendidikan agama Islam tersebut. Atas kejadian tersebut kedua belah pihak saling lapor ke Polda Bengkulu. Berikut keterangan Jumpa Pers dari  Ketua HMI Cabang Bengkulu.

Menindaklanjuti masalah polemik tersebut, pada Jum’at (30/3), HMI Cabang Bengkulu menggelar jumpa pers di Sekretariatnya. Ini dilakukan pasca demo HMI di kampus IAIN pada Kamis (29/3) lalu.

Dalam jumpa pers tersebut,  Ketua Umum HMI Cabang Bengkulu, Andi Hartono yang didampingi Sekretarisnya Vigel  Revansi minta pihak IAIN Bengkulu menindak tegas dan mencopot Wakil Rektor III Bidang Kemahasiwaan. Karena Warek III dinilai tidak mencerminkan sikap sebagai Warek  Bidang Kemahasiswaan  yang mengayomi mahasiswa di kampus IAIN.

Dihadapan sejumlah wartawan media massa,  Andi Hartono juga minta kepada pihak IAIN Bengkulu memberikan sanksi tegas kepada Wakil Rektor  I Bidang Akademik .

Hal ini dikarenakan Warek I  IAIN Bengkulu tidak  mencerminkan pribadi sebagai seorang pendidik , lagipula telah mencoreng  nama baik kampus serta telah merusak citra Kampus IAIN.

Dalam menyikapi masalah ini, Andi Hartono menghimbau kepada seluruh elemen HMI  se Indonesia agar tidak terprovokasi dengan kejadian  yang terjadi di Bengkulu.  Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh  keluarga besar  HMI se Indonesia atas semua yang telah diberikan dengan harapan dunia sebagai wadah perjuangan akan lebih baik nantinya.

Atas pernyataan sikap HMI Bengkulu tersebut, pihak IAIN Bengkulu belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan . ™



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *