BENGKULU, RP – SMAN 4 Kota Bengkulu menggelar acara perpisahan siswa-siswi kelas XII tahun ajaran 2017-2018 dengan tema “Kita ciptakan generasi muda inspiratif, kreatif dan berakhlak mulia membangun bangsa “ bertempat di Kemuning Restro, Selasa (17/4).
Acara tersebut dihadari Plt Gubernur Rohidin Mersyah ,Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Satpol PP Provinsi Bengkulu, Keluarga besar SMAN 4 serta para tamu undangan.
Rohidin Mersyah mengucapkan terima kasih pada seluruh elemen sekolah karena kerjasama yang baik dari seluruh pihak yang telah membantu suksesnya UNBK. Kerjasama ini harus dibangun dengan semestinya.
” Masalah pendidikan bukan pemerintah saja yang menaungin , tapi seluruhnya harus bertanggungjawab, agar dapat mensuskseskan pendidikan di Bengkulu, ” katanya memberikan sambutan.
Dikatakan mantan Wabub Bengkulu selatan ini, kunci utama sekolah itu maju dan berkembang, prestasi siswa dan peran para almuninya. “Karena sekecil apapun prestasi siswa harus diaprsesiasi dan diekspos, maka kata “gaul” itu akan berpengaruh bagi sekolah.
Terhusus untuk bidang humas harus berkomunikasi dengan baik, terkmaksuk membangun jaringan yang baik dengan universitas lain,” tegas Rohidin Mersyah.
Pada acara tersebut Kepala SMAN 4 Kota Bengkulu, Deny Asiah mengatakan selamat atas suksesnya kegiatan hari ini. Ia berharap para orang tua murid agar dapat memperhatikan anaknya dengan baik.
“Kami di sini telah selesai mendidik anak-anak bapak, ibu. Semoga ilmu yang diberikan oleh sekolah dapat bermanfaat. Semoga tahun ini para siswa ke;as XII lulus 100% serta dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT) Negeri nantinya,” ujar Deny Asiah dihadapan para orang tua siswa.
SMAN 4 pada hari ini Selasa (17/4) melepas sebanyak 303 orang siswa-siswi kelak XII pada perpisahan ini, yakni dari jurusan Ilmu pengetahuan Alam (IPA), Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) dan bahasa.
Diharapakan Deny Asiah, setelah 3 tahun para siswa menempah ilmu di sekolah ini dapat bertanggung jawab, mana yang baik dan buruk, lebih mandiri, pilihan hidup yang baik, karena profesi seseorang tidak harus dengan kecerdasan tapi soft skill dan pengalaman. (ads)
Komentar