ReferensiPublik.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu mencatat, hingga saat ini jumlah pemilih pemula yang terdaftar sesuai dengan data pokok pendidikan (Dapodik) yang terintegrasi dengan database kependudukan sebanyak 6.450 orang.
Kemudian, sebanyak 2.570 orang pemilih pemula telah melakukan perekaman namun belum mendapatkan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
“Kami terus melakukan aksi jemput bola guna memastikan bahwa calon pemilih pemula dan semua warga yang memenuhi syarat, dapat terdaftar dan memiliki KTP elektronik saat mendekati Pemilu 2024,” kata Kepala Dukcapil Kota Bengkulu Widodo di Kota Bengkulu, Kamis (15/11/23).
Untuk target Dukcapil Kota Bengkulu pada perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula sebanyak 36 ribu dengan target penyelesaian perekaman dan pencetakan per bulan berjumlah 9 ribu.
Widodo menerangkan, secara administrasi hanya beberapa persen yang melakukan perekaman, sehingga pihaknya terus melakukan perekaman ke sejumlah sekolah sebab kemungkinan hak pemilih pemula ada di tingkat sekolah menengah atas (SMA).
Sebab, Dukcapil Kota Bengkulu memfasilitasi dan mendorong partisipasi pemilih pemula, dengan melakukan perekaman KTP elektronik ke sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
Program perekaman jemput bola tersebut, lanjut Widodo, dilakukan agar dapat memberikan akses yang lebih mudah dan informasi yang dibutuhkan kepada para pemuda.
Oleh karena itu, dirinya berharap bahwa pemilih pemula nanti akan lebih siap untuk memberikan suara mereka pada Pemilu 2024 nanti.
“Saat ini sudah ada ribuan data perekaman KTP yang masuk dalam antrean siap dicetak, proses pencetakan KTP ini ditargetkan tuntas akhir tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Widodo mengimbau agar seluruh masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik untuk melakukan perekaman di Kantor Dukcapil Kota Bengkulu dan jika mengalami kendala dalam melakukan perekaman diminta untuk melapor ke ketua RT agar dapat dilakukan perekaman melalui aksi jemput bola.
Untuk pencetakan KTP elektronik difokuskan bagi masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik untuk dicetak guna mengantisipasi kekurangan belangko KTP. (Adv)
Komentar