Bengkulu, RP- Plt Gubernur Bengkulu Rohdin Mersya mengungkapkan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu menurun secara seginifikan pada angka absolut 20 ribu jiwa. Dan Bengkulu masuk 10 besar tingkat nasional penurunan angka kemiskinan pada tahun 2017.
Hal tersebut dikatakan Rohidin Mersyah pada jumpa Pers yang memaparkan perkembangan laju inflasi Provinsi Bengkulu tahun 2017, yang dihadiri Kepala Bank Indonesia (BI), Kepala Bulog, Kepala BPS Provinsi Bengkulu dan Karo Ekonomi bertempat di media center, Rabu (3/1).
“ Ini menjadi awal tahun 2018 yang baik untuk ke depannya, point penting tersebut kami akan mengedarkan surat agar dilaksanakannya rakor awal tahun,” kata Rohidin.
Menurut Rohidin, gelaran acara tersebut juga mengevaluasi hasil kinerja ekonomi Bengkulu tahun 2017 sebagai indikator ekonomi makro yang sudah membaik, dari data statistik dan menjadi parameter yang menjanjikan untuk tahun 2018.
Sementara untuk segi prospek pertumbuhan ekonomi baik dari segi pembangunan dan ekonomi secara keseluruhan Bengkulu sudah diatas rata-rata skala Nasional. Begitu juga dengan laju inflasinya dibawah skala Nasional.
Kepala Bulog Divere Bengkulu , Didi mengatakan, dari segi stok pangan untuk Bengkulu sudah cukup, dan pihak Bulog pun menyatukan visi misi bersama satgas pangan beras medium di pedagang pasar. “ Kami telah menyediahkan 900 outlet rumah pangan, setiap hari operasi pasar untuk menjaga stabilisasi pangan. Kedepan akan ditambah lagi outlet yang lain,” tegas Didi. (ahmad)
Komentar