oleh

Peringati Harkitnas, Menkominfo Tabur Bunga di TMP Kalibata

 

JAKARTA,RP – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melaksanakan kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Tabur bunga ini dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 110.

Prosesi tabur bunga dimulai sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (18/5/2018). Acara diawali dengan upacara penghormatan yang dipimpin oleh Menkominfo Rudiantara.

Acara tabur bunga peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini diikuti oleh PNS serta karyawan di lingkungan Kemenkominfo. Mereka tampak khidmat mengikuti prosesi upacara penghormatan.

Selanjutnya, Rudiantara pun memimpin rombongan menabur bunga ke makam sejumlah pahlawan seperti Jenderal TNI Ahmad Yani, Letdjen TNI Suprapto, Letdjen TNI MT Harjono hingga Letdjen S Parman.
Selain itu, Rudiantara juga menabur bunga ke makam tokoh-tokoh serta mantan pejabat negara Indonesia. Mulai dari Istri mantan Presiden RI BJ Habibie Hasri Ainun Habibie hingga Mantan Ketua MPR RI Taufik Kemas. Prosesi tabur bunga pun diakhir dengan pengisian buku tamu oleh Rudiantara.

Rudiantara mengatakan kegiatan tabur bunga ini rutin dilakukan setiap tahun untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Dia meminta dalam peringatan ke 110 Hari Kebangkitan Nasional seluruh elemen masyarakat mampu bersikap bijak dalam mengunakan media sosial.

“Artinya kita harus memberi konteksnya sebenarnya kebangkitan ini apa? kalau di kita di dunia ICT yang semua elemen masyarakat bisa bersikap bijak menggunakan medsos itu aja yang gampang jadi jangan asal kirim konten yang negatif karena setiap rekam jejak kita di dunia maya itu tercatat,” kata dia.

Rudiantara menambahkan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 110 ini juga dijadikan sebagai momen pengingat kembali perjuangan para pahlawan.

“Setidaknya kita mengingat kembali kebangkitan bangsa ini sejak 1908 jadi 110 tahun lalu sudah dimulia semangatnya untuk menjadi negara yang besar, negara yang merdeka dan negara yang berdaulat meski pelaksanaannya baru 37 tahun kemudian tahun 1945,” imbuhnya. (dtk)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *