oleh

Pemkot Bengkulu Optimis Raih Hasil Terbaik di Lomba IGA 2023

Bengkulu, ReferensiPublik.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu telah usai melakukan penilaian lomba inovasi tingkat kota.

Dari seluruh OPD yang ikut serta, 6 inovasi OPD dinobatkan sebagai juara diantaranya Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik (SLAWE) sebagai juara 1, Halo PTSP sebagai juara 2, Gerakan Sedekah Dua Ribu sebagai juara 3, Perpustakaan Digital Kita Oke (Pertalite) sebagai juara harapan 1, Komunikasi Efektif Berempati Terhadap Pasien Palatif (Koeber) sebagai juara harapan 2 dan Sistem Informasi Layanan Kebakaran (Silapkar) sebagai juara harapan 3.

Dikatakan Kepala Bappeda Medy Pebriansyah, 6 OPD yang juara telah mendapatkan piagam penghargaan serta uang pembinaan yang diserahkan pada momen upacara HUT ke-78 RI di Kota Merah Putih lalu.

“Sudah kita lakukan, bahkan pak Wali sendiri yang menyerahkan langsung sebagai bentuk apresiasi dari inovasi yang mereka galakkan di tengah masyarakat,” ungkap Medy, Senin (21/8).

Setelah tingkat kota, lanjut Medy, pihaknya mempersiapkan berbagai komponen untuk mengikuti lomba inovasi tingkat nasional atau lebih dikenal lomba Innovative Government Award (IGA). Nantinya, seluruh inovasi OPD akan diikutsertakan.

Terkait hal ini, Medy berharap seluruh unsur di dalam pemerintah terus berinovasi, sehingga Kota Bengkulu dinobatkan sebagai kota terinovatif dan inovasinya memberi manfaat untuk masyarakat.

Selain itu, ia juga berharap Kota Bengkulu bisa kembali meraih catatan manis dalam lomba inovasi dengan keluar sebagai juara.

“Kita berharap tahun ini bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari tahun kemarin dalam gelaran IGA ini. Mudah-mudahan tahun ini dengan pembimbing tim inovasi tingkat kota, kemudian dengan pendampingan serta bantuan dalam berbagai aspek, sehingga kita lebih baik dari sisi kualitasnya, kemudian kuantitasnya juga dan tentunya bisa bersaing dengan kabupaten-kota besar. Dengan segala persiapan ini mudah-mudahan hasilnya juga bisa lebih baik dari tahun kemarin,” tegas Medy.

Sebagai informasi, IGA merupakan sebuah ajang kompetisi inovasi tingkat nasional yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri. Penilaian dan pemberian penghargaan IGA bertujuan untuk memberikan motivasi kepada Pemerintah Daerah agar meningkatkan inovasi terutama dalam hal pelayanan terhadap masyarakat, mendorong penerapan good governance, meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap proses-proses inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

Selain itu, tujuan utama IGA adalah memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang berhasil menerapkan inovasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah secara transparan dalam upaya peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah. (Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *