oleh

Kades Sawang Lebar Dilaporkan Ke Polda Bengkulu Terkait Dugaan Korupsi DD

Bengkulu, referensipublik.com – Realisasi bantuan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Sawang Lebar Ilir, Kecamatan Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara, diduga bermasalah. Bahkan, di antara salah satu pekerjaan yang dibiayai DD 2017 itu ditengarai fiktif.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP LSM Institude Trias Politika  Republik Indonesia (ITPRI), Iwan Santoso. Menurutnya, dari pantauan dilapangan terdapat pekerjaan fisik yang terindikasi dikerjakan asal jadi. Seperti pembuatan lapangan voli, diduga dikerjakan tidak sesuai RAB karena fisik lapangan telah banyak retak bahkan hancur.

“Selain itu ada juga pembuatan gorong-gorong serta jalan usaha tani yang tidak sesuai dengan harapan warga desa,” ungkap Iwan.

Tak hanya itu, Iwan juga menjelaskan, pembangunan irigasi atau siring pun diduga bermasalah. Pasalnya, bangunan yang baru seumur jagung tersebut juga telah mengalami kerusakan pada beberapa sisi.

“Kalau memang sesuai RAB, tentu bangunan tidak akan cepat hancur,” pukasnya.

Iwan menambahkan, Dana PKK dan karang taruna yang dianggarkan dalam DD sebesar Rp 30 Juta juga belum terealisasikan hingga saat ini. Bahkan diduga juga terdapat dana SPJ fiktif. Untuk itu, pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke Polda Bengkulu dengan surat Laporan nomor. 023/ITPRI/BKL/13/11/17.

“Kita telah melaporkan dugaan penyelewengan DD ini ke Polda Bengkulu. Harapannya kedepan tidak lagi terjadi penyimpangan seperti yang terjadi pada 2018 mendatang,” harap Iwan dengan tegas.

Terpisah, Kades  Sawang Lebar Ilir, Surbaini hingga berita ini belum dapat dikonfirmasi mengenai hal terkait. Kendati BR telah mendatangi kediamannya, namun beliau belum dapat ditemui. Bahkan dihubungi via handphone pun belum ada jawaban. (rn)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *