oleh

Sosialisasi Program KB BKKBN, Masyarakat Dapat Doorprize

Kota Bengkulu referensipublik.com – Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu melaksakan sosialisasi Keluarga Berencana langsung ke masyarakat, Senin (6/11). Turut hadir dalam acara, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Busmar Edisyaf beserta rombongan, Perangkat Kecamatan dan Kelurahan Belakang Pondok, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Lurah Belakang Pondok, Ishak memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya program Keluarga Berencana (KB) dari pemerintah. Menurutnya, penerapan program KB tentunya tidak mudah, apalagi masyarakat dari masyarakat golongan menengah kebawah. Anggapan banyak anak banyak rejeki dimasyarakat masih saja ada. Hal ini perlu penjelasan dan pengertian dari pemerintah bahwa angapan teresebut dijaman sekarang sangat keliru atau tidak benar. Namun diakui Ishak, bahwa dikelurahannya masyrakat sudah  menyadari bahwa angapan banyak anak banyak rejeki tidak benar,

“Banyak anak malah dapat menyengsarakan orang tua”. Ungkap Lurah Belakang Pondok.

Ishak memaparkan, anak merupakan tangung jawab penuh kedua orang tua secara keseluruhan sampai menjadi dewasa atau bisa memenuhi kebutuhanya sendiri. Tentu saja hal ini tidak mudah buat keluarga yang ekonominya menengah kebawah.

“Bayangkan saja berapa kebutuhan seorang anak untuk sekolahnya saja mulai dari SD sampai ke perguruan tinggi., itupun belum menjamin seorang anak mendapatkan pekerjaan yang layak atau sesuai dengan pendidikannya.,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Busmar Edisyaf menambahkan, program KB ini akan sering disosialisasikan supaya masyarakat paham akan pentingnya program KB.

“Kita akan datang ke setiap Kecamatan minimal satu kelurahan untuk bertemu langsung dengan masyarakat dilingkungan para kader KB yang telah dibentuk. Dengan bertemu langsung, timbal baliknya masyarakat juga senang karena mereka diundang dan diberi bingkisan serta mendapatkan hadiah setelah pulang,” kata Busmar.

Lanjut Busmar, pendekatan dengan cara memberikan quis berhadiah dari beberapa rombongan perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu merupakan langkah persuasif untuk mendekatkan masyarakat kepada BKKBN dan pemerintah terkait. Sambungnya, Hal ini perlu dilakukan karena sesungguhnya masalah Keluarga Berencana bukan hanya tugas dari BKKBN namun kewajiban bersama.

“Kedepannya Keluarga Berencana ini bukan hanya milik BKKBN namun milik dan tangung jawab kita semua” Ungkap Busmar Edisyaf. (HR/Pariwara)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *