Kota Bengkulu, referensipublik.com – Selain gedung kelas, yang dibutuhkan sekolah adalah masjid atau mushola. Apalagi peningkatan iman dan taqwa sudah merupakan visi sekolah, seperti SD Negeri 77 Kota Bengkulu. Sejak sekolah ini berdiri, baru saat ini bisa membangun sarana ibadah untuk guru dan siswa, terlebih mushola ini bisa digunakan untuk pesantren kilat di bulan puasa.
Kepala Sekolah SD Negeri 77 Kota Bengkulu, Meri Yanti, S.Pd menjelaskan, mushola yang kini sedang dibangunnya itu hasil dari dana swadaya keluarga besar sekolah, yaitu siswa dan wali/orang tuanya serta guru dengan cara membuat proposal infak.
“Pembangunan musholah ini inisiatif dan partisipasi keluarga besar Sekolah, sesuai visi Iman dan Taqwa,” kata Meri Yanti kepada BR.
Lanjut Kepsek yang akrab disapa Meri ini menjelaskan, mushollah sekolah juga digunakan untuk mengajarkan dan membiasakan murid untuk sholat Duha dan Dzuhur berjamaah.
“Sholat Duha dan Dzuhur kita lakukan bergiliran setiap kelas,” ungkap Meri.
Dengan adanya musholah, Meri berharap, selain murid berkembang dalam bidang iptek juga dalam bidang imtak. Sehingga di masa yang akan datang, murid dapat mengimplementasikan secara baik ilmu yang didapat.
“Semoga murid dapat menjadi pribadi yang berilmu dan bertakwa,” harap Meri kemudian. (isf)
Komentar