oleh

Pambangunan Jalan Desa Tebat Laut-Talang Marto Kepahiang Selesai 100 %

Masih Ada Masa Pemeliharaan
KEPAHIANG RP– Koordinator Komisi III dan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepahiang batal melakukan sidak ke Pambangunan Jalan Desa Tebat Laut-Talang Marto Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang.
Padahal berdasarkan keterangan di salah satu Media Online Koordinator Komisi III Andrian Defandra dan Komisi III akan melakukan sidak tanggal 3/05/2018 jam 10.00 WIB.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan referensipublik.com via handphone ketua komisi III Agus sandrila mengatakan ” Ya batalnya sidak karena adanya kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Muratara dan Kabupaten Batang Hari. Otomatis dong sidak nya batal dilaksanakan, tetapi sebenarnya saya belum mendapat kan nota kalau hari ini akan ada sidak, saya saja tau dari salah satu wartawan yg menghubungi saya, yang jelas kita melakukan sidak itu harus ada mekanismenya setidak nya kita harus koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum,”Ujar Ketua Komisi III Agus Sandrila.
Walaupun sidak batal dilaksanakan wartawan referensipublik.com bersama para awak media online lain dan pptk kegiatan tersebut Junaidi tetap turun kelapangan untuk melihat kondisi jalan Tebat Laut-Talang marto tersebut dan melakukan peliputan setelah selesai diperbaiki beberapa hari yang lalu.
Berdasarkan pantauan wartawan referensipublik.com di lapangan terlihat pekerjaan jalan tersebut sudah selesai dan yang rusak sudah di perbaiki karena masih dalam masa pemeliharaan.
” Pekerjaan jalan tersebut sudah kita perbaiki karena masih ada masa pemeliharaan, sebenarnya jalan tersebut rusak akibat masyarakat disini saat waktu hujan ban motor kendaraan mereka banyak yang menggunakan rantai, kalau jalan seperti ini bisa memutuskan rantai, dengan alasan tersebut masyarakat mengeserkan batu jalan tersebut ke pinggir jalan agar tidak memutuskan rantainya,” Ujar PPTK Junaidi.
Lanjut PPTK Kegiatan pembukaan badan jalan dan pengerasan Desa Tebat Laut-Talang Marto ini berdasarkan Kontrak Panjang 1500m dan talfod nya di perencanaan awal panjang 1400m.
” Setelah cco telpod nya di kurangi menjadi 822,40m karena ada pengalihan ke penggalian biasa dan pemotongan tanah, serta total pubikasi potongan dari perencanaan awal 2000M3 sehingga pada saat pelaksanaan total pubikasi potongan membengkak menjadi 4000m3 lebih dan sudah berdasarkan hasil cco,” Ujar Junaidi.
Kegiatan tersebutkan sudah selesai 100% buktinya sudah di terima oleh Tim PHO ” Kalau memang pekerjaan tersebut banyak yang di kurangi tidak mungkin Tim PHO yang, diketua oleh Tedy Adeba,ST bisa menerima hasil dari kegiatan tersebut,”Tutup Junaidi sebagai PPTK kegiatan. (nain)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *