BENGKULU, RP – Kebersihan merupakan hal yang seharusnya menjadi yang paling diperhatikan dalam pengolahan makanan, Kali ini Mahsiswa KKN Universitas Bengkulu(UNIB) berhasil menggelar pelatihan pengolahan kijing menjadi makanan di tempat lokasi KKN nya, bertempat Desa Tabeak kauk, Kecamatan Lebong sakti. Minggu (15/7)
Dalam tuturnya sekretaris desa Aryadi mengatakan, sangat bangga tentunya, terhadap anak-anak KKN kelompok 305, yang bisa mengolah hama menjadi makanan.
“kami dari pihak desa sangat mengapresiasi dan bangga tentunya dari kegiatan ini, ini pantut dicontoh bagi mahasiswa lainya, dan harus dikembangkan,”katanya.
Nico Utomo selaku kordes menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini yakni, memanfaatkan hama kijing menjadi usaha pengolahan makanan seperti kerupuk kijing, pempek kijing, bakso kijing, perkedel, serta naget kijing.
“kami mengadakan pelatihan ini guna membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. pasalnya, kijing adalah hama yang merusak tanaman,”jelasnya.
Berkat kerja sama yang baik antar semua petugas dan peserta pelatihan kegiatan pelatihan ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
Hasil olahan makanan pun dapat dinikmati semua, bahkan dapat ditampilkan dan dibagikan kepada peserta pealtihan serta masyarakat setempat.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat mengimplementasikannya di rumah masing-masing, sehinga menu makanan masyarakat yang berbahan kijing lebih bervariasi lagi, tidak hanya ini saja,” jelas warga setempat.
Adapun klompok yang melakukan pelatihan Pengelolahan Kijing yakni :
Kordes – nico utomo
Anggota – Ruskandi danu afriga, Elza anggun yunasiska, Novia rahmadanti, Diana pungki jarni, Lidia gusnen, Feby permata hati, Aziz hadi.
(Ads)
Komentar