oleh

Rafflesia Foundation Gelar Aksi Peduli Lingkungan Pungut Sampah

BENGKULU, RP – Sampah salah satu masalah utama di Kota Bengkulu, sangat menjadi perhatian kita bersama, itulah yang dikatakan Komunitas Yayasan Rafflesia Foundation dengan beberapa organisasi lain menggelar kegiatan Aksi Peduli Lingkungan di area Pantai Panjang, Sport Center Kota Bengkulu, Jumat (22/6).

Riri Damayanti John Latif saat menyampaikan sambutan.

Rafflesia Foundation sebagai inisiator kegiatan ini merupakan sebuah yayasan yang digagas oleh anak-anak muda yang beberapa diantaranya adalah merupakan pemuda dari Bengkulu yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

Joko Dwi Santoso (22), salah satu founder Rafflesia Foundation mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi kegiatan pertama yang dilaksanakan di Indonesia.

“Sebelumnya kita telah melaksanakan beberapa kegiatan di luar negeri, salah satunya adalah penanaman 2000 pohon di Meksiko. Kali ini kita membawa program The Green Life Project dengan mengusung tema ‘Bengkulu Cinta Sampah,”katanya.

Acara berlangsung dengan sesi diskusi lintas komunitas dan dilanjutkan dengan aksi memungut sampah di area Pantai Panjang.

Sedangkan Riri Damayanti John Latif  dalam sambutanya mengatakan, sangat mengapresiasi untuk Rafflesia Foundation karena telah melaksanakan kegiatan ini.

“kita sangat bangga tentunya, karena mereka mahasiswa dari jauh-jauh keluar negeri mau kembali ke Bengkulu untuk mengambil sampah. Tentunya mereka membawa program yang sangat bermanfaat, dan kita harus melestarikannya,” jelasnya.

Riri Damayanti John Latif saat memberikan apresiasi kepada petugas lingkangan wisata

Lanjut Riri, Diharapkan melalui kegiatan ini dapat segera menumbuhkan karakter bagi masyarakat untuk sadar akan sampah sehingga dapat berimbas kepada peningkatan potensi wisata Bengkulu.

“Semoga gerakan ini akan menumbuhkan karakter kita semua khususnya pelaku usaha di sekitar Pantai Panjang. Mari sama-sama kita menjaga lingkungan dari sampah, sehingga masyarakat di Kota Bengkulu ini bisa mencintai lingkungan dan meningkatkan potensi wisata yang ada,” katanya.

Dalam sambutanya Plt Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Agus Priambudi selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu mengatrakan,  bahwa pihaknya berharap keberadaan Bak sampah dapat berjalan kembali sehingga dapat meminimalisir keberadaan sampah.

“Di luar sudah menjadi budaya untuk tidak membakar sampah, karena setiap individunya sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Kedepannya kita ingin ada bak sampah, sampah setiap warga akan di nilai sehingga menjadi berharga. Dengan seperti itu, harapannya produksi sampah yang setiap hari yang kita lakukan bisa dimininalisir, apalagi di lokasi wisata seperti ini. Selain itu tentunya pemerintah akan mendukung kegiatan bermanfaat seperti ini,”katanya.

Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria serta berbagai organisasi di lingkup wilayah Bengkulu. Demikian (Ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *