oleh

Pj Walikota Harapkan Semua LPK Terdaftar di Kementerian

ReferensiPublik.com – Dari sekian banyak Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kota Bengkulu, baru satu LPK yang telah terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan RI. Ini disampaikan oleh pihak perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Hino Prasetyo yang menjadi pemateri di acara sosialisasi dan bimtek program prakerja di ruang Hidayah I Sekretariat Daerah Kota Bengkulu, Senin (26/2/24).

Acara bimtek program prakerja ini dihadiri sekaligus dibuka langsung oleh Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi. Hadir juga Kadis Ketenagakerjaan Firman Romzi dan Kepala Bappeda Medy Febriansyah.

“Ternyata masih banyak lembaga pelatihan yang belum terdaftar di kemeterian sehingga belum bisa dijadikan tempat bagi prakerja untuk mengikuti pelatihan. Di Kota Bengkulu ini baru satu LP yang terdaftar yakni LP Bencooleen. Kita berharap LP-LP yang lain bisa segera terdaftar juga,” ujar Arif dalam sambutannya.

Pada kesemlatan itu Arif menyampaikan bahwa prakerja di Kota Bengkulu ini sejak dilaunching 2020 sampai 2022 hampir 51 ribu warga kota yang mendapat semi bansos. Memang, kata dia program ini agak tersendat karena masuknya wabah covid-19.

“Namun ini tentu sabgat membantu pemerintah kota yang sampai saat ini tingkat pengagguran kita 5 persen dari tenaga kerja. Makanya dengan kartu prakerja ini sangat membantu sekali bagi pencari kerja. Tahun ini ada 1.300 yang akan diberi kartu prakerja,” kata Arif.

Di hadapan peserta yang mengikuti bimtek, yakni para kepala LPK, Arif minta menyesuaikan dengan minta pekerjaan yang diinginkan masyarakat.

“Jenis pelatihan yang diminati kan sudah dimetahui melalui program prakerja sehingga LP-LP harus menyesuaikan dengan minat pekerjaan yang diinginkan masyarakat penerima kartu prakerja,” jelas Arif.

Sementara Kadis Naker Firman Romzi menyampaikan kegiatan bimtek ini se-Indonesia baru Kota Bengkulu yang melaksanakan pelatihan kepada LPK-LPK.

Menurut laporan dari taun 2018 ada 143 ribu orang lebih mendapat program parkerja. Ke depan ia berharap pelatihan-pelatihan baik yang sifatnya online dan ofline diikuti rutin oleh LPK-LPK di Kota Bengkulu.

“Kami terus berusaha untuk meningkatkan kompetensi dari LPK-LPK kita,” demikian Firman.(Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *