oleh

Perkuat Sinergitas, Pemkot Bersama Bank Bengkulu Gelar Kerjasama

BENGKULU, RP – Walikota Bengkulu bersama Direktur Bank Bengkulu Agus Salim, menggelar penandatangan kerjasama penyediaan alat perekam transaksi usaha serta perjanjian aplikasi kasda online dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu, bertempat di Ballroom lantai 7 Graha Bank Bengkulu.

Kerjasama tersebut yang dilakukan berdasarkan salah satu dampak dari implementasi pemenuhan surat edaran Menteri Dalam Negeri RI nomor 910/1867/SJ tanggal 17 April 2017 terkait implementasi transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Dalam sambutannya Walikota Bengkulu mengucapkan terimakasih kepada Bank Bengkulu atas kerjasamanya. Ia juga mengharapkan serta minta dukungan dalam 5 tahun kedepan program-programnya dapat berjalan lancar.

“Atas kerjasamanya kami ucapkan terimakasih, dengan kerjasama semoga memberikan kebahagiaan kepada kita bersama, kami juga memohon dukungan kepada masyarakat, dalam lima tahun kedepan program-program berjalan lancar, ini tentu manjadi PR buat kita semua, insyaallah program-program kita masih diseputaran APBD untuk rakyat,” katanya.

Lanjut Helmi menambahkan, bahwa Kerjasama ini dimaksudkan untuk memperkuat sinergisitas antara Pemkot dan Bank Bengkulu untuk menyediakan alat perekaman data transaksi usaha dalam rangka penyelenggaraan online sistem Pajak Daerah.

Sedangkan kerjasama penggunaan aplikasi Kas Daerah Online yang melibatkan BPKP Provinsi Bengkulu merupakan upaya pelayanan terbaik Bank Bengkulu kepada nasabah, terkhusus kepada Pemkot Bengkulu.

Sementara itu, Direktur Bank Bengkulu Agus Salim mengatakan, kerjasama ini juga sudah dilakukan beberapa Pemerintah Kabupaten di Provinsi Bengkulu, dengan Bank Bengkulu mengenai kas daerah.

“Beberapa bulan lalu kita sudah menendatangai pengelolaan kas daerah ke Bank Bengkulu dan sekarang kita melakukan penendatanganan juga untuk Kasda Online, guna dalam transaksi ini bisa menjadi mudah, semuanya untuk efektivitas akurasi pengelolaan kas keuangan daerah melalui Bank,” katanya.

(Ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *