CURUP,RP- Niat Pemkab Rejang Lebong menjadikan Danau Mas Harun Bastari sebagai salah satu destinasi wisata unggulan kian mantap. Pemkab, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum sebagai leading sektor, akan meminta dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memberikan suntikan dana.
“Ya. Kita akan mengajukan permohonan dukungan ke Kementerian PU di Jakarta untuk pengerukan Danau tahun ini,” kata Akhyar Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rejang Lebong, ditemui Media Center di kantor PU, Rabu (24/01).
Akhyar menjelaskan, kalau disetujui, maka yang akan mengerjakan proyek pengerukan tersebut nantinya adalah Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Palembang.
“Sebab, khusus untuk kawasan Sungai Musi dan Danau Mas ini menjadi kewenangan Balai VIII. Jadi, kita sifatnya nanti terima bersih saja hasilnya. Semua, mereka yang mengerjakan,” kata Akhyar.
Untuk diketahui, selain berfungsi sebagai salah satu destinasi wisata, DMHB ini sejatinya memiliki berbagai fungsi diantaranya: sebagai penampung air daerah tangkapan air dari kawasan hutan lindung TNKS. Kemudian sebagai sumber air baku untuk kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah danau.
“Juga berfungsi untuk menambah debit air Sungai Kelingi, untuk mengairi irigasi persawahan di desa-desa di Kecamatan Sindang Kelingi dan sekitarnya, bahkan berfungsi untuk mengairi irigasi persawahan di Kabupaten Rejang Lebong untuk mendukung program swasembada pangan,” terang Akhyar.
Akhyar menambahkan, untuk membiayai pengerukan dalam danau tersebut paling tidak membutuhkan anggaran sekitar Rp 50 miliar. “Kita doakan saja tahun ini bisa terealisasi,” ujarnya. (*)
Komentar