oleh

Pemekaran Lembak Tinggal Menanti Keputusan Presiden

 

CURUP,RP- Bupati Rejang Lebong DR. H. Ahmad Hijazi, SH, MM, menegaskan, rencana pemekaran Lembak menjadi sebuah kabupaten tinggal soal waktu saja. Semua persyaratan sedang dan akan diupayakan, termasuk soal lahan.

“Saya kira, terkait pemekaran Lembak ini, semua persyaratan sudah cukup. Tinggal menunggu keputusan presiden saja lagi. Insya Allah,” kata Bupati.

Bahkan saat ini Pemkab telah menyediakan lahan seluas 50 hektar untuk kawasan Bioindustri, serta pembangunan boarding school di daerah Lembak. “Tinggal penambahan lagi untuk persiapan Lembak mekar. Paling tidak luas lahan 100 hektar,” ujar Hijazi.

Meski telah melakukan sejumlah persiapan dan memenuhi persyaratan, bupati mengaku tetap tidak bisa memastikan kapan Lembak akan mekar. “Kalau mekar itu kita tidak bisa memastikan. “Kita masih menunggu moratorium dari presiden,” tegasnya.

Saat ini, ujar bupati, Pemkab Rejang Lebong hanya melakukan persiapan. Sehingga jika sewaktu-waktu moratorium dicabut, maka Pemkab tidak akan menemui kendala berarti.

“Makanya kita persiapkan. Kalau tidak kita persiapkan, tahun ke depan kemana kita akan mencari lahan. Kalau masyarakat sudah tahu, harga lahan kan jadi mahal,” kata Hijazi beralasan.

Meski serius untuk memekarkan Lembak, bupati mengaku tidak akan mengabaikan pembangunan di kecamatan lain. “Semua kecamatan diperhatikan sama. Kita tidak akan mendahului. Kita akan menunggu keputusan presiden. Sampai moratorium itu dicabut, baru kita running. Baru kita melakukan persiapan-persiapan,” tegasnya.

“Dan saya kira tidak mungkin di tahun ini. Ini kan tahun politik. Biasanya mungkin sudah pilpres. Kalau tahun ini sudah pasti kan penyesuaian pileg. Ini kan sudah ketok palu untuk pileg ini. Tidak mungkin lagi, kan,” ujarnya lagi. (wbs)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *