oleh

Pemprov TNI AL Gelar Upacara Pacific Partnership 2018

BENGKULU, RP-  Pemprov Bengkulu bersama TNI Angkatan Laut Bengkulu gelar upacara pembuakaan Pacific Partnership  2018,  Indonesia dan Amerika berlangsung di halaman kantor Gubernur , Senin (2/04/2018).

Upacara tersebut dihadiri Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Penjabat Walikota Bengkulu, Budiman Ismaun, Danlanal Bengkulu, Danrem 041 Gamas, Dandim 041 Gamas,Jajaran Angkatan Laut Amerika serta Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan diikuti TNI AD, TNI AL, Polda Bengkulu, Satpol PP, Basarnas, Penjabat Pemerintahan Provinsi Bengkulu,  serta Angkatan Laut Amerika.

Dalam amanatnya Kasum TNI AL, Laksana Madya TNI Didit Herdiawan mengatakan, jajaran Angakatan Laut tetap menjujung tinggi Intropabilitas, dan ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran Angkatan Laut Amerika yang telah menyempatkan hadir dan menjalin kerjasama dalam kegiatan ini.

“Saya himbau seluruh jajaran Angkatan Laut menjunjung Intropabilitas tinggi. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran  tentara Amerika yang telah hadir. Semoga latihan ini nantinya akan menciptakan kemajuan bagi Indonesia dan Amerika. Laksanakanlah latihan ini dengan serius,”  jelas Didit Herdiawan.

Usai upacara Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Josef melakukan penandatanganan Prasasti Pacific Patnership 2018, penyerahan kursi roda dan 1000 kacamata kepada perwakilan masyarakat. Acara ini menampilkan tarian dan Dol khas Bengkulu.

Sementara itu PLt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyambut baik adanya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan  ini dapat menjadi salah satu ajang promosi untuk memperkenalkan Provinsi Bengkulu ke tingkat Internasional.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Mabes TNI serta Duta Besar Amerika atas kesediannya menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Pacific Partnership,” tegas Rohidin Mersyah.

Dikatakannya, tentu ini semua akan memberikan dampak yang sangat bagik bagi kemajuan Masyarakat Bengkulu diberbagai bidang. “Tujuan dari Pacific Partnership ini adalah untuk membantu pemerintah, militer, dan komunitas lokal dengan bermacam layanan yang akan memperkuat kemampuan mereka untuk bersiap siaga menghadapi bencana,” ungkap mantan Wabup Bengkulu Selatan ini.

Untuk diketahui, kegiatan Pacific Partnership ini merupakan kegiatan bantuan kemanusiaan  tahunan, dan kesiagaan  bantuan bencana terbesar yang ada di Indonesia. Provinsi Bengkulu termasuk wilayah rawan bencana sehingga sejalan dengan kegiatan Pacific Partnership 2018 ini. (ads/Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *