oleh

On Progres KEK Pulau Baai, Dokumen FS dan Masterplan Dipaparkan

 

BENGKULU,RP-Upaya mendorong kawasan Pulau Baai Bengkulu menjadi Kawasan Ekonomi Khusus terus digeber. Usai usulan dan presentasi di Dewan Nasional KEK akhir tahun lalu, kini dokumen studi kelayakan pun dipaparkan.

“Agenda kali ini paparan konsultan PT LAPI ITB sekaligus kunjungan lapangan ke kawasan Pulau Baai. Ini merupakan tindak lanjut dari usulan Kawasan Ekonomi Khusus Pulau Baai Bengkulu,” kata Mardi Santoso Kabag Perencanaan Sekdenas  KEK usai bertemu PLt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Selasa (17/4).

Dokumen FS (Feasibility Study) merupakan dokumen persyaratan dalam pengusulan. Selanjutnya, setelah dokumen dinyatakan lengkap, kemudian persetujuan gubernur atas usulan KEK, lalu dilakukan dengan sidang dewan nasional.

“Persetujuan gubernur itu ditujukan ke ketua dewan nasional dalam hal ini Menko Perekonomian. Jadi Pelindo sebagai pengusulnya, atas persetujuan dari pemerintah daerah. Setelah itu kita ada sidang dewan nasional,” ujar Mardi Santoso.

Plt Gubernur Rohidin Mersyah menyatakan percaya diri atas potensi dan kesempatan Pulau Baai bisa ditetapkan sebagai KEK. Dokumen AMDAL telah rampung, dan saat ini merupakan finalisasi studi kelayakan.

“Presentasi FS dan pemaparan masterplan, Amdal sudah selesai. Kalau dokumen persyaratan telah tuntas, nanti kita serahkan berikut persetujuan pemerintah daerah,” kata Rohidin.

Menurut Rohidin, pengusulan KEK setidaknya ada 17 dokumen persyaratan. Studi kelayakan dan pemaparan masterplan merupakan tahap final. Dirinya berharap, dalam waktu dekat, seluruh persyaratan yang telah lengkap dapat diserahkan kepada dewan nasional.

“Potensi Pulau Baai sangat feasible, secara prosedur persyaratan juga sudah siap. Mudah-mudahan disetujui,” ujar mantan Wabup Bengkulu Selatan ini. (mc).

 

 

 

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *