BENGKULU, RP – Pengurus Wilayah Nahdlatul ulama Provinsi Bengkulu menggelar acara konferensi wilayah VIII Nahdlatul Ulama dengan tema “Meneguhkan Islam Nusantara Untuk Memperkuat NKRI” bertempat di hotel Latansa, acara ini, berlangsung selama dua hari, minggu sampai senin (27-28).
Acara dihadiri langsung, Ketua Pengurus Besar NU Pusat, Robikin, M. Has, Ketua NU Wilayah Bengkulu, Sirajuddin, Plt Gubernur dalam hal ini diwakili Kepala Perpustakaan Provinsi Kemenag Kota Mukhlisuddin, unsur FKPD, serta seluruh anggota dan pengurus.
Dalam sambutannya Sirajuddin mengatakan, pentingnya transparan keuangan dalam berorganisasi sangatlah penting agar tidak ada kecuriagaan diantara satu sama lain.
“Disini semua lengkap dari laporan dan tercatat semua pengeluaran masuk saldo tidak ada campur tangan, hanya bendahara dan sekretaris yang menanganinnya, karena memanajemen itu lebih baik, apalagi ini soal keuangan,” katanya.
Lanjut Sirajuddin, dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai ketua NU Wilayah Bengkulu periode berikutnya.
“Untuk periode berikutnya, saya serahkah kepada yang lain dan Pesan saya, tetap lanjutkan kepengurusan yang lebih baik lagi, karena ini amanah,” jelasnya.
Ia juga menghimbau, jangan seperti “makan tulang kawan, memakan hasil teman,” saya bukan seperti itu, jadi tolong di jaga dengan baik, dengan amanah yang di emban nantinya, kita tau sendiri pengelolah NU masih secara tradisional, harus melakukan manajemen dan transparan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar NU Pusat, Robikin M. Has dalam sambutannya mengatakan, NU mewariskan dua hal, yang pertama Islam dan kedua Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Ini adalah warisan NU, agar di jaga dengan baik, jangan sampai kita terpecah belah, apalagi lagi maraknya terorisme di indonesia, tetap jaga kekompakan dan kuat, sama halnya dengan tema kita pada hari ini,” jelasnya.
Dalam sambutanya Plt Gubernur dalam hal ini diwakili kepala perpustakaan provinsi mengatakan, sangat menyambut baik tentunya dengan kehadiran Ketua Pengurus Besar NU Pusat, Robikin M. Has, dan kami seganap jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta maaf ketidak hadiran Rohidin Mersyah di tengah-tengah acara ini.
“Dalam hal ini saya mohon izin untuk mewakili Plt Gubernur, karena beliu sedang dinas diluar kota, kami pemerintah Provinsi Bengkulu sangat menyambut baik tentunya dengan kehadiran Ketua Pengurus Besar NU Pusat dan selalu siap mendampingin NU, dari zaman kita munir pondasi awal, sampai sekarang. Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini, baik dari sekala besar maupun kecil, apalagi pewaris NU sangat banyak, kami sangat berharap agar terus bersinergi dengan baik serta menfilter informasi-informasi atau isu-isu yang kurang yakin seperti terorisme. ” demikian (Ahm)
Komentar