oleh

Nelayan Diminta Jangan Terkotak-kotak,Pemprov Akan Bantu Beras

BENGKULU, RP – Setelah hampir 2 jam menunggu hasil mediasi dari lima Perwakilan Nelayan Trawl Pulau Baai dengan Plt. Gubernur Rohidin Mersyah beserta Kapolda, Dandrem 041, mengadakan rapat di ruang gubernur, Senin (26/3).

Usai rapat Rohidin Mersyah menegaskan, terkait masalah nelayan yang unjukrasa di kantor  gubernur,  ia mengharapkan mereka semua bersaudara, jangan ada lagi terkotak-terkotak lagi antara mereka yang berprofesi sesama nelayan.

“ Mau nelayan Pulau Baai dan nelayan trawl yang penting kebersamaan diantara mereka harus terjaga. Nanti juga ada bantuan dari Bulog untuk pangan. Besok atau hari ini, stok pangan beras sudah sampai distribusikan sebanyak 3 ton lebih,” ujar Rohidin Mersyah pada Referensipublik.

Menurut Rohidin Mersyah, sesuai kesepakatan awal terkait masalah bantuan dalam bentuk subisdi berupa pangan makanan,  sampai selesai permasalahan ini. “Kami akan mengikuti aturan pemerintah,” katanya sampai selesai masalah ini.

“Untuk sementara, kami tidak akan melaut sampai ada titik terang dari pemerintahan, alat tangkap penganti yang diinginkan berupa Gilnet semacam jaring milenium tapi juga harus disesuaikan dengan peraiaran laut Bengkulu,” jelasnya Ahmad Supriono perwakilan Nelayan Tradisional saat mediasi dengan Plt. Gubernur.

Menjawab pertanyaan, kalau masih ada nelayan yang nekat melaut?, “Kalau masih ada nelayan nekat melaut,  itu sudah tanggung jawab aparat penegak hukum nantinya, sesuai dengan mediasi kami tadi,” tegas Supriono.

Ahmad Supriono minta kepada media agar jangan membuat berita yang memancing salah satu pihak. “Karena kami semua bersaudara, mau nelayan Pulau Baai dan nelayan di Kampung,” ungkapnya. (ahm).

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *