BENGKULU, RP – Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Kamis (20/September/2018) adalah tahapan penetapan calon anggota Legislatif yang akan bertarung pada April 2019 mendatang.
Masyarakat disajikan begitu banyak pilihan calon anggota dewan yang akan mereka pilih sebagai pemegang mandat mewakili mereka.
Mulai dari pedagang kecil, pengusaha, birokrat, dan aktivis penggiat pemberdayaan masyarakat. Salah seorang aktivis yang ditetapkan sebagai calon adalah Peri Sapran Ediwijaya.
Dengan misi mewujudkan DPRD yang transparan dan terbuka, peri sapran mantap maju sebagai caleg DPRD Provinsi Bengkulu, Dapil Kota Bengkulu dari partai PKB.
“Saya bersukur telah ditetapkan sebagai calon Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Nomor Urut 2 Dari Partai PKB. Apresiasi kepada KPU Provinsi Bengkulu yang telah berkerja maksimal dan sesuai jadwal”, terang Peri saat di sekretariatnya.
Anak Buah Bibit Samad Riyanto ini, mengatakan kerjanya sebagai Ketua DPD GMPK dalam mewujudkan Bengkulu tanpa korupsi akan semakin muda bila ia terpilih duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
“Jadi GMPK itu secara AD ART tidak melarang anggotanya menjadi anggota DPRD, Justru akan lebih mudah melakukan tindakan Preemtif, preventif dan menemukan alat bukti, sebab kita ada di dalam sistem, terang Peri.
“Politik ini urusan tehnis, tergantung masyarakat dan rekam jejak kita. Bila memang masyarakat merasa keberadaan kita bermanfaat, maka akan terpilih” imbuh Peri saat ditanya target perolehan suara.
Terkait urusan strategi, aktivis yang aktiv menggurus nelayan dirinya menggandalkan keluarga, jaringan dan kedekatan emosional.
“Perbanyak silahtuhrahmi dan berdoa, tak perlu melakukab rekayasa sosial tertentu”, terang peri.
Sementara, Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, membenarkan, kadernya tersebut telah resmi ditetapkan sebagai calon DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu, Nomor urut 2.
(klcp)
Komentar