oleh

Kadis Widodo Beri Apresiasi Pelajar Kota Bengkulu Raih Prestasi Kompetisi KRON

ReferensiPublik.com  – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Drs Widodo memberikan apresiasi terhadap Prestasi membanggakan yang diraih oleh pelajar di Kota Bengkulu dalam kompetisi KRON (Kontes Robot Nusantara) yang digelar di Serpong, 25-29 Oktober 2023. Dua tim dari SDN 69 Kota Bengkulu berhasil membawa pulang 2 buah perunggu.

KRON merupakan event tahunan tingkat ASEAN yang juga diikuti oleh peserta dari negara Thailand dan Malaysia. Peserta yang ikut kompetisi ini adalah pelajar SD dan SMP. Mewakili Provinsi Bengkulu, ada 5 tim yang dikirim, dimana masing-masing tim terdiri dari 2 orang.

Dari SDN 69 ada 6 orang, dari SMPN 1 ada 1 orang, dari SMPN 2 ada 2 orang dan dari SDN 20 ada 1 orang sehingga total 10 orang (5 tim). Dua tim dari SDN 69 mendapat juara, masing-masing juara III dan juara harapan I. Kedua tim yang menang ini mendapat perunggu.

Ini disampaikan oleh Kepala SDN 69 Kota Bengkulu Heny Harti SPd didampingi guru pembimbing peserta Maya Baysari S.Kom dan M.Irfan saat diwawancarai Selasa (31/10/23).

“Tim Anugrah Shasta Pratama dari kelas VI SDN 69 berpasangan dengan Raditya Desyanta (dari pesrta umum) dapat juara III, kemudian tim Asyraf Haryanto dari kelas VI SDN 69 berpasangan dengan Nada Faikal Marsyah yang juga dari SDN 69 dapat juara harapan I. Dua tim ini dapat perunggu,” sampai Heny.

Heny mengatakan, saat tim berangkat dari SDN 69 dilepas langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Gunawan didampingi Sekdis serta pengawas pembina. Sebelum berangkat, kadis juga memberikan reward berupa uang saku kepada setiap siswa yang berangkat.

Prestasi yang diraih oleh murid dari SDN 69 ini bukan kali pertamanya dalam event KRON, sebab kata Heni selama ini SDN 69 selalu mengirimkan peserta setiap tahun dan selalu mendapatkan juara. Bahkan pernah dapat emas di tahun 2016.

Heni juga menjanjikan akan memberikan reward berupa piagam penghargaan dari sekolah kepada peserta yang menang itu.

Guru pembimbing, Maya menambahkan peserta dalam mengikuti kompetisi membuat robot dengan program, yakni membuat miniatur robot yang kemudian diprogramkan menjadi rumah pintar, yakni bagaimana cara menyalakan lampu secara otomatis ketika ada cahaya dan memadamkan lampu begitu gelap. Lampu ini diprogram peka terhadap sensor cahaya.

Kemudian tim yang satu lagi merancang robot soccer, yakni memasukkan bola ke dalam gawang.(Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *