oleh

Kadis Dukcapil Apresiasi BPBD Kota Bengkulu Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

ReferensiPublik.com –  Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Drs Widodo mendukung penuh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu yang terus mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sebagian besar wilayah tersebut hingga saat ini.

Dalam mewaspadainya, Tim Satuan Tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lingkungan (Karhutla) Kota Bengkulu terus melakukan patroli dan sosialisasi kepada warga/masyarakat terhadap ancaman kabut asap akibat Karhutla.

Kegiatan tersebut rutin dilakukan, terkhusus Satgas Kecamatan kepada masyarakat demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Sebagai upaya pencegahan, Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi meminta masyarakat mendukung beberapa imbauan dan kebijakan yang telah dilayangkan demi mengantisipasi ancaman Karhutla.

“Kita berharap masyarakat tidak membakar sampah sembarangan. Kita juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan atau hutan dengan melakukan pembakaran,” ungkap Arif, Selasa (31/10).

Selain itu, Pemkot juga telah mendirikan 10 posko pencegahan karhutla yang ditempatkan di sejumlah titik lokasi beserta petugas dan perlengkapan.

Selain pendirian posko, spanduk-spanduk imbauan yang mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan juga dipasang di titik-titik yang mudah terlihat. Sehingga masyarakat membaca pesan yang disampaikan agar setop membakar lahan.

Sementara itu, dalam rangka mewaspadai terjadinya karhutla, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu juga menyiagakan personel di 9 kecamatan, termasuk di 5 titik yang dianggap sangat rentan terjadi kebakaran yakni di lapangan golf, pantai panjang, taman wisata alam di sungai hitam, lahan warga di betungan dan daerah air sebakul.

Terakhir, tak bosan-bosannya, Yuliansyah terus mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan. Pihaknya terus melakukan pengawasan melekat di titik-titik yang memang betul-betul rawan terjadi kebakaran. (Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *