BENGKULU,RP-Sejalan dengan misi empat Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu 2016-2021, Mewujudkan Pola Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Berkeadilan dan Berkelanjutan, diperlukan keseriusan pengelolaan SDA dan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, yaitu petani.
Terlebih dewasa ini lahan pertanian semakin berkurang dengan berbagai alasan, seperti jumlah penduduk yang makin bertambah dan konversi lahan pertanian yang terjadi hampir disebagian besar wilayah Bengkulu. Oleh karena itu, kehadiran wadah petani dalam bentuk organisasi kemasyarakatan dan berskala nasional sangat dibutuhkan.
“Kehadiran organisasi kemasyarakatan petani berskala nasional seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan progamnya pada dasarnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Petani selaku SDM pengelola pertanian harus mendapat arahan, pendampingan dan motivasi demi meningkatkan gairah produktivitas pertanian,” ungkap Sekda Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti menyampaikan sambutan PLt Gubernur pada Pelantikan Pengurus HKTI Provinsi Bengkulu, di Balai Semarak, Sabtu (07/04).
Dikatakan Nopian Andusti, tidak hanya dengan berbagai ketersediaan teknologi, alat dan mesin pertanian dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, tetapi juga hadirnya HKTI bisa berperan aktif dalam penerapannya kepada para petani dalam pengelolaan pertaniannya.
“Ini jelas sangat kita minta dengan HKTI Bengkulu untuk pendampingan atas penerapan penggunaan teknologi pertanian. Penerapan teknologi akan memberikan kemudahan, efesiensi dan efektifitas, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan pendapatan petani bertambah,” katanya.
Plt Ketua Organisasi Kadrisasi dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pengurus Nasional (DPN) HKTI Totok Sugiharto mengatakan, tugas utama HKTI Bengkulu adalah memaksimalkan dalam memperjuangkan hak-hak petani di Provinsi Bengkulu.
Hal ini dinilai penting dengan harapan bisa mengangkat derajat hidup para petani Provinsi Bengkulu menjadi lebih baik Terlebih masyarakat Bengkulu mayoritas berprofesi sebagai petani.
“Ini tugas besar yang akan diemban oleh para pengurus HKTI Bengkulu kedepannya. Terlebih HKTI merupakan mitra pemerintah dalam membangun pertanian berbasis petani, jelas Totok Sugiharto usai melantik HKTI Provinsi Bengkulu Periode 2017-2022.
Sebagai Ketua HKTI Provinsi Bengkulu yang baru saja dilantik, Muslihan DS menyatakan, pihaknya siap untuk melaksanakan tugas memperjuangkan hak para petani Bengkulu.
“Setelah pelantikan ini, kami siap menjalankan tugas yang diembankan kepada kami. Karena kami menyadari dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani sebagai soko guru negara kita ini dan ini merupakan kewajiban kita bersama,” terang Muslihan DS.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan sertifikat dan asuransi Jasa Raharja secara simbolis dari HKTI Provinsi Bengkulu ke petani. Hal ini diklai Pengurus HKTI Bengkulu sebagai salah satu upaya menjamin hak para petani. (mc).
Komentar