oleh

Hari ini Peluncuran Train Set LRT Sumsel, Termodern Karya Anak Bangsa

 

PALEMBANG,RP – Hari ini dua train set (rangkaian kereta) Light Rail Transit(LRT) diluncurkan. Dua train set ini sudah tiba di Palembng sejak Rabu (11/4).

“Untuk launching train set ini sesuai jadwal pukul 15.30 di Boom Baru,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Nelson Firdaus saat dikonfirmasi by phone, Kamis (19/4).

Lebih lanjut ia menjelaskan, semua persiapan sudah siap. Silakan lihat langsung ke Boom Baru kalau mau lihat.Kalau untuk acara akan dihadiri Gubernur Sumsel, Menteri Perhubungan dan pejabat terkait lainnya.

“Acaranya diawali doa, lalu pembangunan LRT oleh PPK. Dilanjutkan dengan sambutan Gubernur dan sambutan dari Menteri Perhubungan.”

“Lalu baru dilakukan penekanan tombol sirine yang menandakan secara simbolis,” bebernya.

Setelah peluncurkan secara simbolis baru melakukan peninjauan trainset.

Kemudian malam harinya sekitar pukul 23.00 atau 24.00 trainset ini akan dibawa dari Boom Baru ke Depo Jakabaring menggunakan multi axle trailer.

Train set LRT Sumsel dikerjakan PT Industri Kereta Api (INKA Persero). Keseluruhan ada delapan train set terdiri dari 24 gerbong yanb bakal dikirim hingga Juni.

Masing-masing train set tiga gerbong kapasitas kurang lebih 200 sampai 300 orang. Per gerbong, dilengkapi dengan Air Conditioner (AC). Selain itu demi kenyamanan bagi penumpang dilengkapi juga CCTV dan Wifi gratis.

Kereta rel ringan Sumsel menggunakan mesin yang berasal dari Jerman yang rangkaiannya di supervisi langsung oleh tim perusahaan Bombardier.

Berdasarkan informasi yang didapat dari PT INKA, ini merupakan produk prototipe termodern yang pernah mereka produksi.

Singgahi Dua Stasiun

Penjabat Pembuat Komitmen Proyek LRT Sumsel, Suranto menuturkan dikarenakan beban satu kereta terlalu besar jika melewati Jembatan Ampera maka pemindahan train set ini melalui Jembatan Musi II.

Satu gerbong itu nantinya diangkut pakai satu trailer dan saat ini sudah disiapkan untuk dibawa ke Depo Jakabaring. Usai dibawa ke Depo Jakabaring barulah akan dilakukan test and commitioning untuk memastikan sistem, baik prasarana maupun sarananya berjalan baik.

Untuk tes itu tentunya tidak dilakukan di sepanjang jalur LRT mulai dari Depo hingga ke Bandara SMB II, melainkan hanya dua stasiun terlebih dahulu yang disinggahi yakni menyinggahi Stasiun OPI Mall dan Stasiun Jakabaring.

“Jadi itu dilakukan untuk menyesuaikan sistem yang ada di rel maupun di kereta. Baik rel maupun keretanya menjadi teknolgi yang pertama kali di Indonesia.” (trb)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *