oleh

Eksperimen Peluk Wanita Bercadar di Bengkulu, Bikin Haru

BENGKULU, RP-  Aksi sosial eksperimen yang dilakukan komunitas Fakultas Agama Islam, Prodi Penyairan Islam UMB  membuat haru sejumlah pengunjung di Kampung Ramdhan,  di Kota Bengkulu. Sejumlah wanita bercadar berdiri memegang kertas bertuliskan ‘Peluk Saya Jika Kehadiran Saya Membuat Nyaman’.

Selain wanita bercadar, terlihat juga pria bercelana cingkrang juga dengan tulisan yang sama. Nengsih, koordinator sosial eksperimen mengungkap kegiatan ini sebelumnya sudah dilakukan di beberapa daerah lainnya di Indonesia seperti Jakarta dan Lampung.

“Ini adalah sosial eksperimen yang dilakukan pascaaksi terorisme yang terjadi beberapa waktu yang lalu hingga timbul anggapan Islam Phobia atau ketakutan kepada atribut-atribut islam khususnya akhwat bercadar. Kegiatan serupa juga sebelumnya dilakukan di Jakarta dan Lampung,” kata Nengsih  kepada Referensipublik, Selasa (22/5).

Beberapa pengunjung wanita tanpa ragu memberikan pelukan hangat kepada wanita bercadar. Beberapa diantara mereka terlihat haru dan menahan tangis.

“Dengan adanya aksi semacam ini membuktikan kalau masyarakat Kota Bengkulu tidak phobia terhadap atribut islam. Islam itu rahmatan lil alamin, di sini kita akur bersama saling berkasih sayang,” katanya.

Desti Apriani  (23), salah seorang pengunjung, mengaku terharu dengan adanya aksi sosial eksperimen tersebut. Menurutnya, sejak terjadi aksi terorisme dirinya tidak pernah memiliki pandangan buruk kepada wanita bercadar.

“Saya sangat terharu, memang ada saja stigma negatif kepada wanita bercadar. Stigma semacam itu terjadi pasca terjadinya aksi terorisme kemarin, Alhamdulillah momen seperti saat ini bisa menggambarkan jika Islam bukan agama teroris dan teroris bukan islam,” ujarnya sambil menitikan air mata.

Selain aksi sosial eksperimen di lokasi yang sama tersedia stan khusus wanita yang ingin merasakan memakai cadar atau jilbab syari. “Buat teteh-teteh atau ibu-ibu yang ingin mencoba merasakan memakai hijab syari dan cadar kita siapkan stannya,”jelas Nengsih. (Ads)

 

 

 

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *