oleh

DPMD Provinsi Gelar Rakor P3MD dan PID Tahun 2018

BENGKULU,RP – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Bengkulu, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD) Provinsi Bengkulu dan Program Inovasi Desa (PID) tahun 2018, di salah satu hotel kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Senin (26/2/2018).

Rakor ini dilakukan untuk menganalisa serta evaluasi reguler atas pelaksanaan penyaluran dan penggunaan dana desa dan pelaksanaan program prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmingrasi (Kemendes, PDTT RI).

“Serta merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah yang timbul selama pelaksanaan penyaluran dan penggunaan dana desa,” kata Kadis PMD Provinsi Bengkulu Ali Sadikin, melaporkan kegiatan Rakor tersebut.

Ali Sadikin mengharapkan kepada pemangku kepentingan yang berkomitmen terhadap Undang-Undang Desa, mendapatkan kesamaan konsep dan visi serta misi kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Jalinan komunikasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, maupun konsultan pendamping wilayah provinsi dengan pendamping ahli di kabupaten dapat berjalan baik,” katanya.

Rakor ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu bersama Asisten I, perwakilan dari Kemendes PDTT RI, Perwakilan dari Kemendagri RI, Kepala OPD terkait, Dinas PMD Kota dan Kabupaten, unsur Forkompinda Provinsi serta para peserta.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik atas penyelenggaraan kegiatan ini, yang merupakan salah satu evaluasi dalam rangka pelaksanaan P3MD, agar pengelolaan pembangunan di desa dapat lebih baik dan hasilnya terukur.

Ia berharap melalui rapat ini dapat meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan P3MD secara kuantitatif dan kualitatif, sehingga perlu dilakukan peningkatan koordinasi lebih intensif lintas sektoral secara komprehensif serta multidimensional.

“Peningkatan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan program secara transparan dan akuntabel dan berperan aktif dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan memfasilitasi inovasi-inovasi yang ada di desa,” katanya saat membuka rakot tersebut.

Menurut Rohidin, hendaknya penyelenggaraan Rakor Progran P3MD ini harus memilki nilai startegis dan mendasar agar mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat.

Rakor tersebut dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 26 February hingga 01 Maret 2018 nanti, dengan mengusung tema ‘ Sinergitas implementasi program padat karya tunai serta pembinaan, pencegahan, pengawasan dan penanganan permasalahan dana desa Provinsi Bengkulu tahun 2018’. (mc/rp)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *