oleh

Disnakertrans Gelar Sosialisasi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

 

CURUP,RP- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Kabupaten Rejang Lebong mengadakan sosialisasi peningkatan produktivitas  tenaga kerja menuju tenaga kerja yang terampil dan profesional,  bertempat di Aula Nahdlatul Ulama Rejang Lebong, Senin (19/3) pagi.

Sosialisasi ini diikuti oleh 42 Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dari dari 9 Dinas Instansi Rejang Lebong, diantaranya, Dinas Sosial Pmd, Disnakertrans, Dinas Kominfo, Disperindag, Badan Kesbangpol, Dinas Pariwisata, Disdikbud, DPM-PTSP dan Disdukcapil Rejang Lebong.

Kepala Disnakertrans Dwi Purnama Sari, S.Sos, MM melalui Sekertaris Syahfawi, SKM mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan minat Tenaga Kerja Sukarela (TKS) untuk mengikuti pelatihan tenaga kerja ke Balai Besar Pelatihan Kerja, sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang profesional, berkopenten dan handal.

“Tujuan utama kita mengadakan sosialisasi ini untuk mengajak para TKS mengikuti program pelatihan kerja sehingga dapat menjadikan mereka tenaga kerja yang provesional dan handal.

Setelah mereka mengikuti pelatihan, dan ingin bekerja di salah satu prusahaan besar tentu mereka sudah memiliki bekal pada saat pelatihan,” ujar Syahfawi saat menyampaikan sambutannya di hadapan peserta sosialisasi.

Perlu diketahui, lanjut Syahfawi, bahwa di era pasar bebas Asen (MEA) dan Asia (AFTA), persaingan tenaga kerja pada pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri akan semakin tinggi, oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Program Pelatihan Kejuruan di Berbagai Balai Latihan Kerja untuk dijadikan sebagai sarana peningkatan sumber daya manusia yang profesional.

“Untuk menciptakan Tenaga Kerja yang berkompeten, profesional, dan memiliki skil yang mampu bersaing, baik di dalam maupun di luar negeri, maka pemerintah telah mendirikan 5 Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), yaitu BBPLK Bekasi, Serang, Bandung, Medan dan BBPLK Semarang,” katanya.

Lulusan dari 5 BBPLK tersebut akan berpeluang besar untuk direkrut oleh perusahaan-perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Seperti BBPLK Bekasi yang sudah menjalin kerja sama dengan 260 perusahaan besar di Indonesia.

“Lulusan BBPLK punya peluang besar direkrut oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Karena Pelatihan di BBPLK tersebut didukung oleh suasana yang nyaman, peralatan pelatihan yang canggih serta tenaga instruktur yang berkompeten, profesional dan handal,” jelasnya.

Syahfawi berharap, kepada generasi muda untuk segera memanfaatkan peluang ini, karena pelatihan tersebut selain gratis, peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat  pelatihan yang berstandar nasional di bawah Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

“Dalam mengikuti Program Pelatihan Berbasis Kompetensi di BBPKL tersebut tidak dipungut biaya (gratis), serta didukung berbagai fasilitas yang telah disediakan, dan bagi lulusan BBPLK akan mendapatkan Sertifikat Pelatihan berstandar Nasional,” katanya. (wb/rr)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *