oleh

Diknabudsprov Akan Mengevaluasi Kualitas Siswa SMA

 

Bengkulu– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun menegaskan, seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Bengkulu, akan dilakukan evaluasi terkait kualitas dari anak didiknya.

Setiap sekolah bukan hanya mementingkan kelulusan seratus persen bagi anak didiknya saja, namun harus diimbangi juga dengan kualitas anak didiknya.

“Saya akan Evaluasi seluruh sekolah-sekolah SMA , berapa  banyak anak didiknya yang lulus nantinya dapat lulus ke perguruan tinggi,” ujar Budiman Ismaun pada acara Pekan Raya Jenggalu (PRJ) ke- 10 di SMA 7 Kota Bengkulu, Rabu (17/1/2018).

Selain itu, dirinya ingin agar guru dapat fokus pada pendidikan dan pembinaan bagi siswa maupun sekolahnya saja  dibarengi  meningkatnya  kompetensi para guru.

“Guru akan kita perbanyak Diklat-Diklatnya dan  Diklat guru tersebut akan kita sinegikan dengan LPP, sehingga  frekwensi Diklat dan kualitas guru itu akan lebih baik lagi,” kata Budiman.

PRJ ini  dalam rangka HUT SMA 7 kota Bengkulu yang ke-20. Hadir dalam acara terbut oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Sekolah  dan mantan Kepala Sekolah SMA 7 Kota Bengkulu, unsur Forkompinda Provinsi, serta para Komite sekolah.

PRJ yang ke-10 ini diisi dengan berbagai kegiatan dan perlombaan serta stand pameran hasil karya siswa SMA 7, yang dilaksanakan dari tanggal 17 hingga 21 Januari 2018 nanti.

Gubernur Bengkulu  dalam amanatnya  yang disampaikan  Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Rusdi Bakar mengatakan, sekolah itu dapat besar dan terkenal  ditengah masyarakat, jika anak didik dan alumninya dapat memberikan  kontribusi yang baik.

“ Sekolah bukan hanya tempat untuk menimba ilmu saja, namun lebih dari itu, diharapkan mampu melahirkan para pemuda yang  berkompetensi ditengah masyarakat nantinya,” kata Rusdi Bakar.

Selain itu, saat mengunjungi stand pameran yang berisi berbagai hasil karya siswa SMA 7, ia menilai hal tersebut sangat positif bagi siswa, karena, menurutnya, siswa bukan  hanya  belajar ilmu pengetahuan saja, namun  perlu belajar untuk berwirausaha  agar nantinya dapat membuka usaha sendiri. (mc)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *