SELUMA. RP – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seluma Emzaili, SP mempertanyakan Dana Bagi Hasil (DBH) yakni dari Dana Perikanan sebesar Rp 980 juta yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan Perikanan, yang di peruntukan untuk Dinas Perikanan Kabupaten Seluma.
Saat dikonfirmasi di Aula BPKD senin lalu, Emzaili menagatakan bahwa pihaknya sudah rapat di Bogor bersama kementrian dana tersebut telah dialokasikan.
“Saat rapat pembahasan di Banggar TPAD kemaren sempat menghilang mengenai dana DBH tersebut, maka dari itu saya mempertanyakan kemana larinya,”kata Emzaili. Kamis (6/12).
Jika dana tersebut negatif Lanjut Emzaili menambahkan, maka keuangan serta agenda pada tahun 2019 akan sangat minim, karena kegunaan dana yang sangat penting ini, untuk sosialisasi terhadap nelayan kabupaten seluma, serta pembelian alat tangkap ikan, dan lainnya.
“Kami tak ingin bertanggung jawab mengenai dana DBH ini, karena ketika rapat Banggar TPAD mengenai perikanan dana tersebut menghilang, mengingat dana yang di anggarkan sangat besar,”ungkap Emizaili.
Ia juga menegaskan, bahwa akan menemui Bupati H.Bundra Jaya, mengenai dana DBH ini, karena ini sebagai langkah awal siapa dalang pengalihan dana DBH tersebut.
“Saya akan melaporkan dana DBH ini ke Bupati, guna mengatahui siapa dalang dibalik ini,”tegasnya.
Komentar