oleh

Aldi Kresmonanda Nahkodai PMII Cabang Kota Bengkulu

ReferensiPublik.com, Bengkulu – Dalam Konfercab (Konferensi Cabang) ke-XXIII PMII Kota Bengkulu di aula Dispora Provinsi Bengkulu, Minggu, 23 Januari 2021, dinyatakan Aldi Kresmonda, terpilih sebagai Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) masa khidmah 2022-2023.

Usai terpilih, Aldi Kresmonanda, berkomitmen mengembangkan PMII Cabang Kota Bengkulu, utamanya di kampus-kampus yang notabene belum memiliki anggota maupun kader.

Menurutnya, jabatan sebagai Ketua hanya simbolisasi. Terpenting adalah kebersamaan, komitmen dan konsisten kita dari semua level untuk terus memperbaiki sistem kaderiasi, apalagi kita dihadapkan dengan dunia digital yang menuntut kita untuk terus bertranspormasi.

“Jabatan Ketua hanya silbolisasi, yang paling penting kebersamaan dan komitmen untuk mengembangkan PMII Kota Bengkulu kedepan,” ujar Aldi Kresmonanda.

Ke depan, PMII akan lebih memperkuat basis kaderisasi yang bisa adaptif degan perkembangan zaman. Salah satunya adaptif terhadap persoalan teknologi di era revolusi industri 4.0 maupun juga terhadap bonus demografi.

“Maka saya mengajak semua sahabat sahabat PMII Kota Bengkulu untuk kolaborasi demi terciptanya PMII Kota Bengkulu yang terpimpin dan adaptif. Para kader PMII diharapkan bisa adaptif terhadap perkembangan zaman, mulai dari pengembangan dunia teknologi dan bonus demografi,” tambahnya.

Konfercab merupakan forum tertinggi di level kepengurusan cabang PMII yang meliputi penyampaian LPJ kepengurusan sebelumnya, merumuskan organisasi yang nantinya akan dibawa ke Muspimcab kemudian pemilihan ketua yang baru.

Tidak hanya itu, Konfercab sendiri sebagai momentum silaturahim, berdinamika, pertarungan ide dan gagasan antar kader.

Sandyya, selaku Ketua Demisioner mengharapkan, pemimpin baru ini bisa lebih progresif serta menciptakan gerakan-gerakan dan mampu menjawab tantangan era digitalisasi.

“Mudah-mudahan dengan kepemimpinan serta kepengurusan yang baru, PC PMII Kota Bengkulu dapat mencetak kader-kader yang cerdas dan solutif serta menjadi kader-kader yang mempunyai nalar kritik yang selalu memberikan solusi,” ujarnya. 

(Bw)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *