BENGKULU,RP-Pemerintah daerah se-Provinsi Bengkulu bergegas rampungkan pelimpahan aset SMA/SMK dan atau sederajat. Pelimpahan aset sekolah negeri ini merupakan implikasi dari pengalihan status pengelolaan dari kabupaten/ kota ke pemerintah provinsi. Berdasarkan lampiran berita acara serah terima bidang sarana dan prasarana SMAN/SMKN/SLBN, total aset yang diserahkan kabupaten kota mencapai 664 miliar.
“Tandatangan lampiran (berita acara), totalnya mencapai 664 miliar. Ini akan kita sinkronkan pada neraca aset,” terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bengkulu Heru Susanto usai pertemuan di ruang Raflesia Sekretariat Pemprov Bengkulu, Senin (19/3).
Jika terdapat selisih data aset, lanjut Heru, Pemprov bersama pemda bakal lakukan penelusuran bersama. Penelusuran itu guna memastikan status pada neraca maupun administrasi, dengan kondisi fisik aset.
“Barangkali ditemukan dengan kondisi rusak berat. Mungkin hal-hal seperti itu bisa menjadi selisih data aset, kita akan bersama-sama dengan pemda terkait melakukan penelusuran,” jelas Heru.
Sebelumnya, dalam pertemuan yang dihadiri hampir seluruh sekretaris daerah se-Provinsi Bengkulu itu, Asisten Administrasi Umum Gotri Suyanto mengatakan, pelimpahan aset adalah tertib administrasi dalam menjalankan pemerintahan.
“Ini wujud upaya dalam tertib administrasi, neraca aset di daerah akan berkurang nilainya sesuai dengan yang diserahkan ke provinsi. Namun soal peningkatan dan kualitas pendidikan, sejatinya kita semua mempunyai tugas yang sama secara menyeluruh,” ujar Gotri. (mc)
Komentar