ReferensiPublik.com – Masyarakat Desa Penyangkak Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara mengeluhkan jalan yang rusak parah sehingga kerap kali menimbulkan kemacetan. Sudah tiga bulan terlepas dari terjadinya jembatan abrasi di Desa tersebut tak kunjung diperbaiki.
Sebelumnya Gubernur sudah datang ke sini beberapa waktu lalu,namun sampai hari ini (08/03/2020) belum juga ada penanganan yang serius dari pihak Provinsi, padahal jalan ini merupakan wewenang pihak Provinsi.
Salah satu warga Desa Penyangkak bernama Darian mengatakan, keadaan jalan yang seperti ini kerap kali menimbulkan kemacetan.
“Susahnya kita melewati jembatan ini, kalau kayak gini terus, kadang-kadang para guru yang kesekolah dari lubuk durian ke SMA penyangkak kesusahan melewati jembatan darurat ini, mudah-mudahan saja tidak ada yang kecelakaan. Harapan saya, kalau memang bisa di percepat perbaikannya itu lebih baik.” Keluh Darian.
Hal senada disampaikan oleh salah satu pengendara yang milintasi jalan tersebut.”Saya dari bengkulu mau ke Argamakmur, di sini sudah dua jam menunggu kemacetan, apa lagi saat ini ada mobil teroton yang macet di ujung jembatan. Sudah dua kali saya kena macet seperti ini disini,harapan saya kepada pihak terkait tolong pembagunannya di percepat pada akses jalan ini. Karena sangat di butuhkan oleh kami pengguna jalan.” Tutur Zamhori Haryanto.
kades Desa Penyangkak berharap ada tindakan dari pihak yang terkait agar memperhatikan kenyamanan para pengendara,”Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan mohon pihak Provinsi melalui dinas terkait untuk memberi solusi terhadap permasalahan jembatan di desa kami ini.” Tutup Yahadi.
(Bw)
Komentar