ReferensiPublik.com >> Waka II DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain mengecam bahwa pihak rumah sakit (Red) tidak mempunyai jiwa kemanuasian, hanya mengutamakan Bisnis, hal ini di sampaikan saat di wawancarai mengenai pemberitaan terkait Balita yang dirawat disalah satu rumah sakit Bengkulu. Rabu (10/04).
Ia menambahkan Inikan soal kemanusian, fungsi sosial kemanusiaan yang menjadi salah satu tugas rumah sakit juga jangan di tinggalkan.
“RS M. Yunus tentu care dengan persoalan ini. Rakyat tidak mampu yang berobat di rumah sakit pemerintah harus gratis. Biaya nya bisa dari APBD. Kemudian persoalan ini di bawa ke konsumsi publik dengn tujuan menggugah rasa kemanusian dari seluruh elemen warga Kota Bengkulu untuk ikut perduli karena yang sedang terkena kesusahan ini adalah saudara kita,”Ucap Teuku Zulkarnain
Untuk di ketahui Bapak Derry Pratama Warga Kelurahan Lempuing, Rt 6 Rw2, No 29, Kota Bengkulu meminta bantuan pemeritah untuk membantu pengoban anaknya yang dibawa ke RSUD M Yunus, karena beban biaya yang dibebankansektar Rp2,5 juta semalam, dengan menghungi No Hp 083192429395 Deryy.
Berikut pesan singkat Derry yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp.
“Ass pak Maaf mengganggu waktunya saya dapat no dari pak wali helmi hasan saya derry pratama putra beralamat lempuing rt 6 rw2 no 29 .mohon bantuan bapak. anak saya sekarang di rawat di rumah sakit ummi pulang paksa karena ekonomi.dan sekarang rawat inap lagi di rmh sakit m yunus.dikarenakan data bpjs kami di nonaktifkan oleh bpjs .kami baru bisa mengaktifkan kembali 14 hari sedangkan anak saya sekarng di rawat di rumah sakit m yunus dengan biyaya 2,5 semalam sudah 2 malam berjalan mohon bantuan bapak apakah bisa bpjs yang saya urus bisa d aktifkan scepatnya pak. Kami gk sanggup untuk membayar biaya sbesar itu pak. Karna kami orang tidak mampu.
Trimakasi atas waktunya pak. Wasalamualaikum wr.wb” ungkapnya.
(Ads)
Komentar