oleh

Melalui Puskesmas Kemumu, Ini Upaya Preventif Dinkes BU Memutus Rantai Covid-19

ReferensiPublik.com – Dalam upaya memutus rantai penyebaran covid 19, dinas kesehatan Bengkulu Utara melalui puskesmas kemumu beserta tim gugus depan pencegahan covid 19 giat melakukan sosialisasi dan pemeriksaan kepada masyarakat guna meminimalisi penyebaran covid 19.

Kepala puskesmas kemumu Parniti, SKM saat dihubungi di kantornya, pada Sabtu 25 April menjelaskan bahwa  sejauh ini khususnya untuk Kecamatan Arma Jaya belum ada gejala yang kita temui.

Parniti juga menjelaskan dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19, pihaknya telah melakukan  pemeriksaan yang sangat ketat terlebih lagi, jika ada yang baru pulang dari zona merah.

” Seluruh notifikasi kedatangan dipantau dan dicatat oleh petugas bidan desa di Desa masing-masing.

Menjelaskan kepada pihak keluarga atau warga yang baru pulang dari zona merah apabila timbul gejala (batuk, deman, sesak nafas) untuk menghubungi petugas kesehatan”  Ungkap Parniti

“Seluruh pasien yang datang ke Puskesmas di cek suhu tubuh sebagai langkah awal deteksi Covid-19, Kemudian seluruh pasien ditanyakan riwayat perjalanan”

Selain telah melakukan pemeriksaan yang ketat,  puskesmas kemumu beserta pihak kecamatan  melakukan kegiatan preventif diantaranya:

  1. Melakukan sosialisasi di masyarakat tentang pencegahan Covid-19
  2. Pendampingan kegiatan desinfeksi lingkungan
  3. Memantau seluruh notifikasi kedatangan
  4. Bersama tim gugus kecamatan melakukan pemantauan terhadap warga yang baru pulang dari zona merah, termasuk warga yang tidak patuh selama masa isolasi.
  5. Penyuluhan kepada keluarga apabila ada anggota keluarganya yang baru pulang dari zona merah
  6. Bersama tim Kecamatan melakukan pemantauan kegiatan sosial di masyarakat (mencegah kegiatan berkumpul)
  7. Menghimbau kepada seluruh pengunjung Puskesmas untuk melakukan pencegahan dengan cara memakai masker saat berada diluar dan mencuci tangan dengan sabun.
  8. Protokol atau aturan selama menjalani isolasi mandiri di rumah
  9. Tata cara desinfeksi di lingkungan

Parniti mengatakan kita pernah mendengar pemberitaan bahwa ada pasien yang tidak bersikap jujur, sehingga ketidak jujurannya itu menyebabkan tenaga medis tertular.

Agar hal itu tidak terjadi paniti selaku kepala puskesmas kemumu mengatakan, ada beberapa hal yang kita lakukan agar masyarakat bersikap jujur dengan gejala yang ia rasakan, diantaranya :

  1. Data notif kedatang dari zona merah harus akurat
  2. Menghilangkan stigma di masyarakat terhadap penderita Covid-19
  3. Menjaga kerahasian identitas penderita.
  4. Melakukan pendekatan kekeluarga apabila ada salah satu anggota keluarganya yang menimbulkan gejala.
  5. Memberikan suport dan edukasi terhadap masyarakat.

Lanjutnya, bagi masyarakat yang baru pulang dari zona merah kita meminta untuk melakuka pemeriksaan dan isolasi mandiri di rumah.

“Menyampaikan ke keluarga tentang tata cara isolasi mandiri bagi anggota keluarga tersebut, koordinasi dengan perangkat desa, RT, Babin untuk dapat memantau warga tersebut, menghubungi warga tersebut melalui telepon tentang protap isolasi mandiri dan menganjurkan untuk melaksanakannya, Setelah 3 atau 4 hari menghubungi warga tersebut untuk menanyakan kondisi atau keluhan kesehatannya” Tutupnya.

(Bw/Adv)

 

 

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *