oleh

Tujuh Korban Tol Becakayu Ambruk Dibawa ke 2 Rumah Sakit Berbeda

 

JAKARTA,RP Tujuh pekerja korban tiang girder Tol Becakayu yang ambruk dibawa ke dua rumah sakit yang berbeda, yakni RS UKI dan RS Polri Kramat Jati. Kabag Humas Rumah Sakit UKI Cawang Erika menjelaskan ada enam korban tertimpa material tiang tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang dirawat di rumah sakit itu.

“Posisi enam orang yang di UKI sudah masuk IGD,” ujar Erika kepada Tempo, Selasa, 20 Februari 2018.

Dari keterangan yang diberikan Kepala Polres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya di lokasi, satu orang pekerja mengalami luka cukup berat di bagian kepala hingga membutuhkan penanganan dengan alat CT Scan, sehingga dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.

Namun, menurut keterangan rumah sakit, satu orang korban yang ada di RS UKI akan dirujuk ke RS Polri untuk mendapatkan penanganan lebih lengkap.

Keenam korban yang ada di RS UKI Cawang tersebut antara lain Supri (46), Kirpan (36), Sarmin(45), Rusman (35), Joni Arisman (40), dan Agus (17). Sedangkan untuk korban yang saat ini berada di RS Polri Kramat Jati adalah Waldi (41).

Material tiang pancang proyek Tol Becakayu di Jalan D.I. Panjaitan, Kebon Nanas, Jakarta Timur, ambruk pada dinihari tadi. Material yang ambruk tersebut merupakan kerangka penyangga pelat yang terbuat dari besi (timber bracket).

Berdasarkan pantauan Tempo, lokasi kecelakaan, yang tepat berada di depan kampus IBN, telah dipasang garis polisi. Polisi berjaga-jaga di sekitar tiang Tol Becakayu yang ambruk itu untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.

Yoyon menjelaskan sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi di Tol Becakayu dan melakukan olah TKP. Selain itu, tim Puslabfor dari Mabes Polri akan datang ke melakukan olah TKP lebih mendalam. “Setelah dari Puslabfor, baru nanti bisa dapat kita simpulkan ada unsur kelalaian atau ada SOP yang tidak dijalankan. Sehingga terjadi kecelakaan kerja ini,” ujarnya. (tmp)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *