ReferensiPublik.com, Bengkulu – Ribuan mahasiswa dan masyarakat mendatangi kantor gubernur bengkulu untuk menyampaikan aspirasi terkait kejelasan tambang pasir di Kabupaten Seluma, Senin (04/07/2022)
Dalam orasinya, Massa mendesak Gubernur Bengkulu agar tambang pasir besi di Seluma tersebut ditutup.
Dalam aksinya massa menyampaikan sejumlah orasi serta membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan penolakan tambang pasir besi untuk menyelamatkan Pesisir Barat Sumatera Bengkulu dari kerusakan.
Yon Sebagai koordinator desa pasar seluma membenarkan adanya aksi demo di kantor Gubernur Bengkulu.
“ya pak memang beberapa mahasiwa berkunjung ke lokasi Tambang Pasir Besi guna untuk memastikan seberapa jauh pergerakan kerja di Tambang Pasir Besi, karena sampai saat ini tambang Pasir Besi belum ada kejelasan, jadi kami masarakat Pesisir Barat tidak akan menerima adanya Tambang, elain nanti merugikan, dampak yang di dapat sangat la fatal untuk masarakat,”Terang yon.
Dalam unjuk rasa tersebut massa juga mendesak Kapolda Bengkulu untuk memproses Kapolsek dan Kapolres Seluma dikarenakan terlibat dalam melakukan pengamanan aktivitas penambangan PT. FLBA. Saat ini unjuk rasa masih berlangsung di depan Kantor Gubernur Bengkulu. Sementara perwakilan dari massa tengah melakukan mediasi bertemu dengan perwakilan dari pihak pemerintah.
(Rls)
Komentar