oleh

Walikota Helmi Hasan Titip Amanah Untuk Relawan Damkar

ReferensiPublik.com, Kota Bengkulu– Dalam mencegah musibah, termasuk kebakaran. Walikota Bengkulu Helmi Hasan memiliki cara tersendiri, yakni meminta seluruh elemen masyarakat mengelorakan mitigasi langit.

Seperti yang diketahui, mitigasi langit ini ialah cara meminta ridha dengan berbuat berbagai kebaikan agar Kota Bengkulu dijauhkan dari balak bencana dan menjadi kota yang selalu diberkahi Allah SWT.  Begitu juga yang ditanamkan kepada Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) oleh Helmi Hasan.

Mereka bukan hanya soal memadamkan api,tetapi juga turut menyukseskan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yakni mitigasilangit. Karena mitigasilangit merupakan suatu program untuk mencegah bencana, termasuk kebakaran.  Kedua, para relawan juga diminta memastikan seluruh warga kota apapun suku, agamanya mereka wajib mendapatkan kebahagiaan.

“Pemkot terbuka, ketika relawan-relawan ini menemukan, mendengar, melihat, meraskan ada warga kota yang tidak bahagia, mereka bisa  melakukan advokasi pendampingan. Misalnya ada yang hamil ingin melahirkan, suami tidak punya uang, pemerintah punya program namanya HD bersalin, misal ada yang sakit tidak mampu, kita punya ambulans gratis yang bisa membawa mereka ke puskesmas, rumah sakit kota, provinsi bahkan jakarta. Kira-kira seperti itu: tutur Helmi.  la ingin para relawan dibentuk untuk memikirkan bagaimana pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat, baik dalam keadaan suka maupun duka.  “Karena Walikota cuma satu, tapi relawan-relawan ini banyak. Maka mudah-mudahan relawan ini bisa mewakili walikota apapun msalahnya dan bisa langsung direct ke walikota, bisa langsung WA. Sehingga apapun permasalahan-permasalahan walaupun walikotanya lagi tidak ada di bengkulu, tetapi pemerintahannya hadir,”  jelas Helmi.

Untuk tujuan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yuliansyah mengatakan, pembinaan relawan pemadam kebakaran merupakan program langsung dari pemerintah pusat yaitu Kementrian Dalam Negeri. Dengan harapan pembinaan tersebut, para redkar dapat benar-benar membantu para personel Damkar.

Sebagai informasi, para Redkar akan diberikan materi dan praktek pengoperasian Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan alat pemadam api tradisional. Pembinaan akan berlangsung selama 1 hari dan masing masing perwakilan kelurahan se- Kota Bengkulu mengirim 2 orang. Sehingga total jumlah Redkar ada 134 orang.

(Mc)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *