BENGKULU, RP – Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan beberapa hal atas keberadaan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Nasional Konsultan (INKINDO) mendukung proses pembangunan, yang saat ini gencar dilaksanakan Pemprov Bengkulu. Penekanan tersebut terutama pada regulasi terkait proteksi Konsultan secara kewilayahan dan mengutamakan intergritas selain kemampuan dan kompetensi.
Dikatakan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, keberadaan Inkindo sebagai keorganisasian para Konsultan seharusnya memberikan perlindungan kepada pelaku usaha di daerah ini. Jadi terkait pekerjaan (proyek) pembangunan jelas perlu adanya penanganan khusus perwilayah, sehingga muncul keadilan dan hasilnya bisa lebih baik karena dikerjakan pihak yang mengetahui persis kondisi wilayah ini dan kultur masyarakatnya.
“Dengan demikian itu akan membuat lebih efisien sebuah pekerjaan yang dilaksanakan. Maka saya kira regulasi terkait proteksi ini harus kita buat,” jelas Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai meresmikan Pembukaan Rappat Kerja Provinsi (Rakerprov) Inkindo Bengkulu 2018, di Ruang Pertemuan salah satu Hotel di Kota Bengkulu, Rabu (10/10).
Selain itu lanjut Rohidin Mersyah, disamping kemampuan dan kompetensi, integritas juga menjadi hal terpenting dimiliki para Konsultan. Seorang konsultan juga wajib menghasilkan pekerjaan berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Mungkin keilmuannya mumpuni, pengalamannya ada, tapi ketika dia tidak bekerja dengan kesungguhan merencanakan dan mengawasi, nanti hasilnya juga tidak bagus. Itu nanti bisa menjadi celah awal bahwa kegiatan itu menjadi bermasalah dan berurusan dengan aparat penegak hukum,” pungkasnya.
Tampak hadir Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani, mendampingi Plt Gubernur Bengkulu serta Waketum DPN Inkindo Regional I Sumatera Zulkifli Abdi, Ketua DPD Inkindo Bengkulu Itnu Bagio serta beberapa Ketua DPD Inkindo Wilayah Sumatera.
Dijelaskan Waketum DPN INKINDO Regional I Sumatera Zulkifli Abdi, Rakerprov INKINDO Bengkulu 2018 ini terfokus pada hasil kinerja organisasi dan individu konsultan yang lebih baik.
“Jadi yang kita fokuskan dalam kesempatan ini peningkatan kapasitas anggota, juga pemahaman anggota dalam upaya optimalisasi kinerja organisasi. Selain itu pada pertemuan kali ini juga akan disosialisasikan beberapa kebijakan yang akan dipraktekkan dalam mendukung pembangunan daerah,” terangnya.
Sementara itu menurut Zulkifli, penyatuan semua perusahaan konsultan dalam satu asosiasi ini untuk mengembangkan profesionalitas praktek-praktek konsultansi secara lebih efektif. Sehingga Inkindo membimbing dan mengembangkan anggota-anggotanya dalam kerangka menunjang pembangunan nasional secara luas.
(Rian)
Komentar