oleh

Rektor : KKN Tatap Muka, Maret Kuliah Tatap Muka, Ijazah di Percepat

ReferensiPublik.com, Bengkulu – Saat menghadiri Rapat Implementasi Ortaker UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, selain membahas Ortaker Rektor juga menyinggung terkait kegiatan akademik, diantaranya proses perkuliahan, KKN serta percepatan Ijazah. Rapat dipimpin oleh Rektor dan didampingi Kepala Biro. Jumat (21/01/2022)

Saat membuka acara kegiatan implementasi Ortaker UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Rektor membahas tiga agenda penting, yaitu pelaksanaan Kkn, Perkuliahan dan percepatan ijazah. Rektor meminta ketiga agenda tersebut menjadi agenda prioritas.

Untuk pelaksanaan KKN rektor meminta kegiatan harus berbasis akademik, tidak seperti tahun lalu, kkn berbasis perkebunan dan perikanan yang tidak ada korelasi dengan kegiatan akademik kampus.

” Untuk Kkn, saya berharap pelaksanaannya tetap tatap muka, tapi yang terpenting adalah harus harus berkaitan dengan akademik, tidak seperti sebelumnya, perkebunan dan perikanan yang tidak ada korelasinya dengan kegiatan akademik “. Tegas rektor

Lanjut berkaitan dengan Perkuliahan, Rektor menyetujui jika awal maret 60 % mahasiwa sudah mulai belajar tatap muka, dan meminta pihak terkait untuk menyiapkan perlengkapan prokes  yang dibutuhkan.

” mulai maret mahasiwa sudah aktif kuliah, saya minta 60 % perkuliahan sudah tatap muka, dan jika kondisi Pandemi sudah membaik, naik lagi 80 %. Mohon semua pihak mempersiapkan semua yang dibutuhkan “. Kata rektor

Kemudian berkaitan dengan ijazah, Rektor menginstruksikan kabag akademik untuk secepatnya di relasisasikan karena sangat dibutuhkan oleh mahasiswa.

” ijazah segeralah di terbitkan, mengingat logo, nama, Ortaker dan statuta sudah selesai. Jadi gak ada alasan lagi untuk menunda “. Ujar rektor

Pejabat struktural dan kaprodi akan kita rombak, harus sesuai dengan keilmuannya. Jangan sampai prodi Piaud atau prodi lainnya dipimpin oleh yang bukan keilmuannya.

Hal senada yang disampaikan oleh Kepala Biro AUAK, untuk segera merealisasikan tidah agenda penting tersebut, dan harus dijadikan agenda prioritas.

(HMS)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *