oleh

Pitra Martin Gagas Konsep SDG’s Sejahterakan BU

ReferensiPublik.com –  Rabu 23 Oktober 2019 Pitra Martin diwakili kerabat dan lainya resmi mengembalikan formulir penjaringan bakal calon bupati/bakal calon wakil bupati Bengkulu Utara ke partai Nasdem.

Wakil Sekretaris OKK DPD partai Nasdem Bengkulu Utara, Nora Asmirna menyampaikan, sampai hari terakhir pengembalian berkas penjaringan, sudah enam bakal calon bupati yang mengembalikan formulir, termasuk Pitra Martin.

“Hingga hari ini merupakan hari terakhir pengembalian berkas formulir penjaringan bakal calon bupati dan  bakal calon bupati Bengkulu Utara dari partai Nasdem, sudah enam balon yang mengembalikan, Alhamdulillah kesemuanya mengambil dan mengembalikan berkas sebagai balon bupati Partai Nasdem tidak terlalu menutup diri, dengan memperioritaskan kader, Semua balon potensial kita terima. Selebihnya tinggal mekanisme partai berjalan, termasuk survey popularitas dan elektabilitas,”ujar Nora asmirna saat di temui diruang kerjanya.

Sementara itu, Pitra Martin menegaskan rencana awalnya ia ingin mengembalikan formulir secara langsung ke seluruh partai.

“Saya diwakili oleh beberapa kerabat diberikan kesempatan untuk mengembalikan berkas formulir penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati partai Nasdem, rencananya saya sendiri yang mengembalikan secara langsung, karena ada kendala kami seluruh anggota DPRD Bengkulu Utara masih orientasi, Ya terpaksa diwakilkan. Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf yang tidak terhingga pada rekan-rekan pengurus DPD Nasdem Bengkulu utara. Meskipun diwakilkan jangan ragukan keseriusan saya ingin diusung Nasdem,”ujar Pitra.

Pitra Martin menambahkan, Ia yakin dengan konsep SDG’s yang diusungnya Bengkulu Utara bisa lebih maju dan bermartabat.

 

“Mudah-mudahan proses penjaringan oleh partai politik nantinya bisa menempatkan kita di posisi  teratas dan direkomendasikan. Sebap saya punya keyakinan bahwa Bengkulu Utara ini bisa lebih maju dan lebih martabat, asal ada kemauan dan kemampuan dari leadernya (bupati),”terang Pitra.

Lajutnya Pitra, bahwa konsep serta strategi membangun Bengkulu Utara ini harus detil, terarah serta terukur. Dengan mengoptimalkan seluruh potensi daerah menggunakan metode duplikasi model SDG’s(sustanable development goals) atau konsepsi pembangunan berkelanjutan serta memanfaatkan tehnologi zaman kini.

“Insya Allah  Bengkulu Utara akan maju, sebap konsepsi sederhanya SDG’s adalah sebuah rangkaian rencana dan tujuan pembangunan yang saling berkaitan dengan melibatkan seluruh kalangan masyarakat, baik swasta, cicil society dan lain-lain. Jadi indikator keberhasilannya bukan lagi serapan anggaran, tapi lebih kepada implikasi dari anggaran yang dialokasikan,”jalas Pitra.

Pihaknya juga  akan mencoba merubah paradigma pembangunan yang selama ini masyarakat hanya di jadikan objek pembangunan, sehingga tidak sedikit infrastruktur  dibangun tapi unfaedah.

“Kedepannya kita jadikan masyarakat sebagai subjek dari pembangunan, sehingga tidak ada lagi istilah “pesta penghabisan anggaran” Program akan lebih riil, menyentuh azaz manfaatnya dan yang terpenting lebih terarah serta terukur. Begitu juga dengan pembangunan suprastruktur. Pada intinya pemerintah harus hadir menyelesaikan seluruh problem rakyat, jika problem rakyat tidak dientaskan, lantas untuk apa diadakannya pemerintah?,”tutup pria kelahiran lais ini.

(Bw)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *