oleh

Pemprov Sumsel Maksimalkan Pasar Murah Untuk Tekan Inflasi Saat Bulan Ramadan

 

PALEMBANG,RP – Saat Ramadan biasanya harga sejumlah kebutuhan pokok meningkat. Kenaikan harga barang poko ini bisa mengakibatkan inflasi naik, maka untuk menekan laju inflasi saat bulan puasa.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berupaya memaksimalkan serta memperluas jaringan pasar murah sebanyak mungkin.

Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumsel, Afrian Jon, Selasa (17/4) mengatakan, selain bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perbankan, BUMN dan BUMD, Pemprov Sumsel juga meminta peran serta dari asosiasi-asosiasi yang ada di Sumsel untuk ikut menggelar Pasar Murah.

“Saat puasa harga-harga kebutuhan kerap kali naik, dengan adanya pasar murah ini diharapkan masyarakat bisa terbantu karena di pasar murah harga yang dijual lebih murah,” ujarnya

Kalau pasar murah ini dibawah koordinatornya Dinas Perdagangan.

Lokasinya tentu yang berada dekat pemukiman padat penduduk, seperti di Kertapati, Mata Merah dan lainnya.

Selain pasar murah, ujar Afrian, pemerintah juga memaksimalkan instrumen pengendali inflasi lainnya, yakni lewat Pasar Tani dan Toko Tani Indonesia (TTI).

Dengan ketiga instrumen tersebut diharapkan bisa diperluas ke titik yang lebih dekat masyarakat.

Di Sumsel sendiri ada 87 Gabugan Kelompok Tani (Gapoktan) binaan, dimana 20 diantaranya berada di Palembang.Di TTI, tersedia produk kebutuhan pokok seperti beras jenis medium, yang harganya berkisar Rp 8.500 per kg

“Kalau TTI siapapun sebenarnya bisa untuk membukanya, asalkan sesuai kriteria dan koordinasi dengan tim ketahanan pangan. TTI juga memutus lima dari delapan mata rantai penjualan dari petani hingga ke konsumen,” jelasnya.(trb)

.
 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *