oleh

Pemprov Gelar Pelatihan Responsif Gender, Perlu Utamakan Advokasi

BENGKULU, RP – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), menggelar pelatihan perencanaan dan penganggaran responsif Gender se-provinsi Bengkulu bertempat di Nala Seaside Hotel. Selasa  (17/7)

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan laki-laki dan perempuan mempunyai peran, mendapatkan akses, manfaat, dan melakukan kontrol yang adil dalam pembangunan daerah.

Pelatihan ini diikuti 35 peserta, terdiri dari para Pejabat Perencana kabupaten/kota, dinas DP3APPKB, inspektorat serta Badan pengelola keuangan dan aset daerah.

“Dari pertemuan ini kami berharap pejabat perencana betul-betul mengimplementasikan dalam penyusunan di rencana kegiatan anggarannya masing masing, terutama untuk tahun anggaran 2019 nanti” Kata Foritha.

 Hal senada disampaikan Sekda Provinsi Nopian Andusti.  Menurutnya kedepan bukan hanya pemberian pelatihan kepada pejabat perencana namun lebih diutamakan mengadvokasi para pengambil kebijakan.

“ketika pengambil keputusan tidak sama pemahamannya maka sulit,” ujar Nopian Andusti.

 Selain itu, dalam perencanaan penganggaran Responsif Gender (PPRG) , Inspektorat bukan hanya melakukan audit pelaksanaan, namun ikut mengawal dengan melakukan audit perencanaan.

Setelah pelatihan ini diharapkan ada peningkatan program yang berorientasi pada PPRG secara signifikan.

 (Mc/Fredy/Ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *