BANDUNG,RP- Calon Wali Kota Bandung, Nurul Qomaril Arifin memandang, sebagai perempuan ia harus dapat memantik dan menginspirasi kaumnya agar bangkit. Perempuan juga harus turut menyingsingkan lengan baju mengabdi kepada kota tercinta, terutama bagi generasi milenial.
“Kelompok milenial juga menjadi target kami. Tentu saja perempuan, jadi menurut saya saatnya Bandung mempunyai seorang ibu. Jadi saya sangat menunggu sekali dukungan ibu-ibu,” ujar Nurul Arifin, Rabu (14/2/2018).
Calon yang memperoleh nomor urut satu itu mengimbau agar bisa membuat sejarah baru, yaitu menjadikan seorang perempuan Wali Kota Bandung yang pertama.
“Karena Bandung ini kota sejarah. Saya mengajak perempuan dan semua orang bandung untuk menjadikan seorang ibu jadi Wali Kota,” ujar dia.
Nurul mengatakan dalam program ke tujuh mereka yaitu menjadikan Bandung kota yang ramah terhadap perempuan, anak dan disabilitas.
“Sekarang ini kekerasan terhadap perempuan masih tinggi. Kekerasan seksual tinggi. Kemudian untuk teman-teman disabilitas mereka kurang diapresiasi masalah pekerjaan, kesejahteraan dan jalanan yang bisa mereka akses,” kata dia.
Mengenai kesempatan kaum perempuan, kata dia, sebanyak 30 persen jabatan strategis akan diprioritaskan untuk profesi-profesi diswasta maupun juga di birokrat.
“Percuma kalau wali kotanya perempuan tapi tidak berpihak pada perempuan itu nonsense. Untuk membuat perempuan Bandung ini bisa mandiri dan tidak tergantung. Saya ingin bersama-sama berdiri disamping saya,” ujarnya.(sky)
Komentar